Tegas Tak Mau Negosiasi dengan Rusia, Zelenskyy: Kekalahan Putin Kepentingan Bersama

ERA.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjanji tidak akan melakukan kompromi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait persyaratan untuk mengakhiri perang yang dimulai pada Februari 2022.

"Waktu untuk berkompromi sudah habis. Waktunya sudah berakhir ketika Putin memilih pembunuhan alih-alih perjanjian. Pemerintah Rusia meninggalkan puluhan pemakaman. Kami akan mengakhiri perang ini dengan cara kami sendiri," katanya, dikutip Anadolu, Rabu (12/6/2024).

"Kekalahan Putin menjadi kepentingan kita bersama," sambungnya.

Zelenskyy juga menegaskan kembali keinginan Kiev untuk menjadi anggota penuh Uni Eropa. Pengajuan permohonan itu disampaikan di Uni Eropa pada Februari 2022, dan diberi status kandidat pada Juni tahun yang sama.

Pada Desember tahun lalu, para pemimpin Uni Eropa memberi izin untuk membuka negosiasi keanggotaan tersebut.

Pidato presiden Ukraina tersebut diboikot oleh beberapa anggota parlemen dari partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD) dan partai populis baru, Buendnis Sahra Wagenknecht (BSW).

Zelenskyy menghadiri Konferensi Pemulihan Ukraina selama dua hari di Jerman, di mana para pemimpin dan diplomat tinggi dari 60 negara lebih berfokus memobilisasi dukungan internasional untuk stabilisasi ekonomi, pemulihan dan reformasi negara yang dilanda perang itu untuk aksesi Uni Eropa.