KPK Ngaku Bukan Tuhan, Pasrah Jika Tak Bisa Tangkap Harun Masiku

ERA.id - KPK belum bisa menangkap eks Caleg PDI Perjuangan, Harun Masiku yang menjadi tersangka sekaligus buronan kasus dugaan suap.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak mengatakan, bahwa pihaknya belum tahu tahu apakah dalam sepekan ini bisa menangkap Harus Masiku.

Johanus menegaskan bahwa KPK hanya bisa mencari keberadaan Harun. Ia menyebut, tertangkapnya atau tidak, ini tergantung pada ketetapan Tuhan.

“Kami itu manusia hanya berusaha ya, apapun alasannya kami tetap senantiasa berusaha untuk mencari dan menemukan, makanya kita sudah minta ditetapkan sebagai DPO. Jadi bukan kemudian (target) minggu depan, kami kan bukan Tuhan,” kata Johanis usai acara Roadshow Bus KPK 2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (13/6/2024).

Johanis pun tak berani berandai-andai apakah bisa menangkap Harun yang disebut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebelumnya.

“Bukan masalah ralat tidak ralat (target penangkapan) dalam sepekan. Kami kalau boleh (menangkap) satu hari, satu hari. Tapi apakah kami (adalah) Tuhan menentukan itu? Kan enggak,” ucapnya.

Lebih lanjut Johanis menjelaskan saat ini KPK  sedang berusaha mencari dan menemukan pelaku tindak pidana korupsi di negeri manapun.

Ia juga tidak bisa tak bisa mengungkapnya karena rahasia. Sebab hal itu rawan dijadikan kesempatan si buronan untuk kabur.

“Itu saya tidak boleh mengungkapkan, kenapa? Ketika saya mengungkapkan di mana adanya dia, maka dia bisa menghilang. Penyidik kami nanti kalau dia bilang di titik sini, ya hilang. Penyidik kami pergi ke sana hilang, sudah tidak ada. Jadi itu rahasia,” katanya.

Diketahui, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku sudah mengetahui keberadaan Harun Masiku. Ia beharap dalam satu minggu ke depan Harun Masiku bisa segera tertangkap.

“Saya pikir sudah, penyidik (tahu posisi Harun Masiku). Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkap. Mudah-mudahan,” kata Alex usai rapat di Komisi III DPR, Selasa (11/6/2024) lalu.

Pernyataan itu disampaikan Alex sekaligus membantah tudingan pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto bernuansa politis. Ia menyebut pimpinan KPK tak pernah menerima intervensi dari pihak luar untuk mengusut kasus tersebut yang telah berjalan sejak empat tahun terakhir.