Buntut Pelari Dijambret, Dishub Jakarta Bakal Tingkatkan Pengamanan CFD
ERA.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta bakal meningkatkan pengamanan di area car free day (CFD), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Hal itu sekaligus merespons insiden seorang pelari yang dijambret pada Minggu (16/6).
"Akan lebih kami tingkatkan pengawasan di lapangan,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Jakarta Harlem Simanjuntak kepada wartawan, dikutip Selasa (18/6/2024).
Selain itu, Dishub Jakarta juga akan menyelidiki dari mana penjambret tersebut bisa masuk ke area CFD dengan menggunakan sepeda motor.
Diketahui, setiap Minggu pagi, area Jalan Jenderal Sudirman tak boleh dilalui kendaraan bermotor.
"Akan kami cek jam berapa si pengendara motor ini masuk ke lokasi HBKB dan dari jalan mana masuknya dan dalam kondisi atau keadaan sperti apa si pengendara memasuki lokasi HBKB karena semua titik penjagaan sudah ditempatkan anggota," ucap Harlem.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial foto jambret beraksi di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus) ketika car free day (CFD), pada Minggu (16/6) kemarin.
Wajah jambret ini diambil oleh fotografer bernama Roni Asnan dan diunggah di akun Instagram-nya @asnanfoto. Kejadian berawal ketika jambret itu masuk ke lokasi CFD dengan sepeda motor matic warna hitam berpelat B 3983 PFB.
Keduanya melakukan pencurian meski ada petugas Satpol PP yang berjaga di sekitar lokasi. Usai mengambil ponsel warga, jambret ini kabur dengan memacu tinggi sepeda motornya.
"Lantas saya juga berteriak kepada petugas Satpol PP menginformasikan kalau ada jambret mendekat, sambil siap-siap untuk memotret. Banyak petugas dan pelari siap-siap untuk menangkap jambret tersebut. Tapi karena berkecepatan tinggi, Satpol PP dan para pelari tidak sanggup menghadang," kata Roni Asnan kepada wartawan, Senin (17/6).
Terpisah, Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara mengatakan korban belum melaporkan kejadian ini ke polisi. Meski begitu, polisi bekerja dengan memburu pelaku.
"Sedang kami identifikasi dan lidik," ucap Aditya kepada wartawan.