Cara Tingkatkan Kualitas Sel Telur untuk Perbesar Peluang Kehamilan

ERA.id - Memperbaiki kualitas sel telur dapat menjadi salah satu langkah penting bagi perempuan untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Pasalnya, sel telur yang sehat dan berkualitas merupakan kunci mendapatkan peluang kehamilan yang lebih tinggi.

Menurut ahli Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp.OG (K) FER, MARS, kualitas sel telur sebenarnya dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. 

Di antaranya gaya hidup, asupan nutrisi sehari-hari hingga faktor kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Kabar baiknya, bagi perempuan yang hendak memiliki momongan, ada beberapa langkah yang mudah dilakukan agar peluang kehamilan menjadi lebih besar. 

Beberapa upaya yang perlu diperhatikan adalah mengurangi risiko obesitas pada perempuan. Kata dokter Cepi, obesitas menjadi pertanda perempuan tersebut menjalani gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan tinggi gula yang bisa meningkatkan risiko resistensi insulin. 

Sedangkan resistensi insulin atau kemampuan tubuh mengelola gula darah berkurang. Jika terus dibiarkan, maka bisa memicu diabetes dan berkaitan dengan PCOS atau sindrom ovarium polikistik. 

"Kebanyakan konsumsi lemak, banyak karbohidrat, itu bisa meningkatkan resistensi insulin. Res istensi insulin ada hubungannya dengan PCOS, kalau overweight atau obesitas secara tidak langsung bikin sel telur nggak bagus," ujar dr. Cepi dalam acara Anniversary 1 tahun Smart Fertility Clinic by Smart IVF di Primaya Evasari Hospital, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Itu artinya, calon ibu perlu menjaga pola makan, gaya hidup hingga rutin beraktivitas fisik alias olahraga untuk menurunkan berat badan dengan kisaran dua hingga lima persen dari total berat badan.

"Kalau bisa menurunkan berat badan, sekitar 2 sampai 5 persen dari bobot tubuh, itu bisa bikin sel telur menjadi bagus," tambahnya. 

Proses penurunan berat badan ini pun tak cuma memengaruhi kualitas sel telur, tapi juga membuat sel telur memiliki tingkat kematangan yang baik untuk bisa dibuahi sperma. 

Tentunya, setiap proses meningkatkan peluang kehamilan sebaiknya dikonsultasikan ke para ahli agar mendapatkan saran hingga penanganan yang tepat bagi calon ibu.