Viral Pemain Basket Putri China Setinggi 2,2 Bikin Timnas Indonesia U18 Kewalahan, Netizen: Rekayasa Genetik Ya?
ERA.id - Pertandingan antara Timnas Basket U18 Putri Indonesia dan Timnas Basket Putri China di ajang FIBA U18 Women’s Asia Cup 2024, Senin (24/6/2024) cukup menarik perhatian. Sosok Zhang Ziyu dari tim lawan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.
Perempuan muda berusia 17 tahun, yang lahir pada 1 Mei 2007 di Provinsi Shandong, Tiongkok Timur, memiliki tinggi , yaitu 220 cm. Kehadiran pemain andalan China, Zhang Ziyu, dengan tinggi di atas rata-rata membuat Timnas Putri kewalahan. Hingga harus mengakhiri pertandingan dengan skor telak 109-50 untuk China.
Melalui informasi dari media sosial X @FIBA, Timnas Basket U18 Putri Indonesia baru saja menyelesaikan pertandingan pertama Division A. Pada laga yang berlangsung di Longhua Culture & Sports Center, China, Zhang Ziyu tampil dengan sangat menonjol.
Dengan postur yang sangat tinggi, Zhang Ziyu menjadi salah satu pemain bola basket tertinggi di dunia. Pertandingan dimulai dengan cukup baik bagi timnas basket U18 putri Indonesia.
Mereka mampu memberikan perlawanan yang berarti di babak pertama, meskipun skor akhir babak pertama menunjukkan keunggulan China dengan 28-42. Sayangnya, di babak kedua, timnas basket U18 putri Indonesia mulai kesulitan.
Zhang Ziyu, dengan tinggi badannya yang tinggi, sangat menyulitkan para pemain Indonesia untuk bermain secara efektif. Serangan-serangan dari tim China yang banyak mengandalkan Zhang Ziyu membuat tim Indonesia semakin kesulitan untuk mempertahankan poin.
Cuplikan laga Timnas Basket U18 Putri Indonesia dan Timnas Basket Putri China di ajang FIBA U18 Women’s Asia Cup 2024 yang diunggah akun Instgram @nextgenhoops langsung mengundang reaksi netizen. Mulai dari pertandingan yang membosankan hingga menyebut tinggi Zhang Ziyu merupakan rekayasa genetika.
"Boring game but i hope she's healthy enough for any game," tulis salah satu akun.
"Gimana yak bingung mau bilang curang tapi GK ada aturannya," timpal akun lain
"Namanya juga China, bisa nyiptain rekayasa genetikan," sahut yang lainnya.
Meskipun hasilnya belum memihak timnas Indonesia, perjuangan mereka patut diapresiasi, terutama dalam menghadapi pemain seperti Zhang Ziyu.