Bohemian Rhapsody Tak Munculkan Semua Kisah Freddie Mercury?
Dinukil dari Hollywood Reporter, Jumat (30/11/2018), Malek mengatakan mereka ingin mengisahkan semuanya semampu mereka dalam film biopik tersebut, tapi sayangnya dibatasi durasi waktu yang hanya dua jam.
"Dalam dua jam itu saya tahu orang-orang ingin merayakan kehidupan Freddie, dan jelas sekali ada kesadaran (dari kami) untuk tidak membuat ini menjadi film hedonistik dan cabul," kata Malek.
“Saya pikir kami semua ingin memperlihatkan lebih banyak hubungan antara Freddie dengan Jim (Hutton) menjelang akhir hidupnya. Hubungan itu benar-benar indah, dan jika saya punya cara sendiri, ya ampun, saya akan senang menjamah satu jam lagi untuk film ini dan mengisi beberapa celah,” lanjut bintang keturunan Mesir.
"Tidak akan pernah sempurna dalam memenuhi kisah seorang pria yang film dokumenternya bisa kita buat cukup banyak dan berbagai mini seri yang tak terhitung jumlahnya," urai Malek.
Malek lalu mengatakan, tujuan film Bohemian Rhapsody adalah untuk menyoroti stereotip apa saja yang 'dihancurkan' Freddie.
“Dia, dan band, mereka menjatuhkan setiap konvensi tentang apa musik itu seharusnya dan bagaimana manusia harus bertindak di depan umum. Dia seorang revolusioner karena dia menolak untuk dipisahkan atau dipinggirkan dengan cara apapun," kata aktor film Mr. Robot.
“Saya tahu selalu ada aspek-aspek polarisasi untuk film ini. Tidak ada jalan lain. Kamu dapat melakukan versi lain dari film ini, tetapi kami harus fokus pada jangka waktu terbatas dan kami selalu ingin membukukan film dengan (konser) Live Aid,” tandas Malek.
Baca Juga : Mengungkap Bumbu 'Berlebihan' Bohemian Rhapsody