Alasan Orang Selingkuh Menurut Psikolog, Begini Penjelasannya

ERA.id - Kira-kira, kenapa orang gemar selingkuh? Apa yang menjadikan orang memutuskan untuk selingkuh? Dan ternyata menurut psikologi, berhubungan dengan orang lain pada saat sudah mempunyai pasangan bisa meningkatkan rasa percaya diri. Nah, simak alasan orang selingkuh menurut psikolog di bawah ini.

Saling percaya merupakan salah satu elemen yang harus ada dari sebuah hubungan yang memiliki komitmen. Perselingkuhan tentunya mencederai kesetiaan dalam suatu hubungan. Selain menimbulkan kesedihan, pasangan yang selingkuh berisiko menimbulkan perpisahan, memicu gangguan kesehatan mental, dan mendatangkan depresi dan kecemasan.

Perasaan dan relasi manusia memang merupakan suatu hal yang kompleks. Dari kompleksitas tersebut, sudut pandang psikologi berusaha mencari alasan mengapa orang memutuskan untuk selingkuh. Simak penjelasan menurut Helen Fisher yang dikutip dari konferensi TED tahun 2006:

Alasan orang selingkuh menurut psikolog. (Cottonbro/Pexels)

Jatuh Cinta Lagi

Kadang-kadang defisit dalam sebuah hubungan dapat menjadikan orang menjalani perselingkuhan. Menurut survei Psychology Today, tercatat ada sebanyak 77 persen orang yang menunjukkan bahwa perasaan cinta yang berkurang terhadap pasangan tetap menjadikan mereka memilih selingkuh.

Merasa Diabaikan

Seperti halnya perasaan kurang cinta, beberapa orang terlibat dalam perselingkuhan sebagai tanggapan terhadap kurangnya perhatian dari pasangan. Uniknya, alasan ini lebih banyak dipilih oleh perempuan sebagai penjelasan mengapa mereka berselingkuh.

Menambah Rasa Percaya Diri

Alasan lain bagi seseorang untuk selingkuh yaitu sebagai cara untuk memenuhi kepuasan harga dirinya.

Faktor Situasi

Hal ini dapat dikatakan sebagai faktor eksternal yang menjadikan orang memilih selingkuh. Contohnya, mereka bertemu calon pasangan selingkuhannya ketika sedang di bar, dinas luar kota, reuni teman lama, dan hal-hal lain yang tidak bisa diantisipasi.

Untuk Variasi

Alasan lain yang mengungkapkan kenapa orang suka selingkuh yaitu sebagai variasi. Selingkuh adalah reaksi seseorang terhadap kebosanan. Banyak laki-laki yang cenderung menentukan alasan tersebut untuk berselingkuh.

Marah

Kemarahan juga bisa menjadi alasan bagi seseorang untuk memilih selingkuh. Dalam kasus ini, selingkuh dianggap sebagai cara untuk menghukum pasangan atau menerapkan balas dendam.

Tidak Merasa Berkomitmen

Kurangnya cinta dan komitmen terhadap pasangan juga bisa menjadi penyebab orang selingkuh.

Hasrat Seksual

Hasrat seksual yang tidak dapat dikendalikan menjadikan orang memutuskan untuk selingkuh. Seharusnya ketika pasangan sudah mempunyai komitmen dan ikatan yang spesifik dengan pasangan tetapnya, dorongan seksual ini bisa terkendali dengan baik.

Apakah Selingkuh Merupakan Karakter yang Tidak Bisa Berhenti?

Faktanya, perselingkuhan bukan berarti akhir dari sebuah hubungan, tetapi memperbaiki hubungan yang sudah dicurangi tentunya memerlukan usaha yang kuat dan melelahkan. Banyak pula orang yang berselingkuh ternyata “mencintai” pasangannya dan tidak mempunyai keinginan untuk menyakiti mereka, atau sekadar iseng.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika pasangan Anda selingkuh? Apakah Anda masih mau berhubungan dengannya atau memutuskan untuk menjalani hidup Anda sendiri? Jika Anda tidak yakin bagaimana menangani situasi tersebut, Anda bisa mengawali dari sini:

Berbicara dengan Pasangan

Anda dapat mempertimbangkan untuk melibatkan konselor pasangan atau pihak ketiga yang netral untuk diajak diskusi. Memahami motivasi pasangan mengapa ia berselingkuh dapat membantu menentukan keputusan apakah tetap melanjutkan hubungan atau menyelesaikan dengan baik.

Tanyakan pada Diri Apakah Anda Dapat Mempercayai Pasangan Lagi?

Tentu Anda memerlukan waktu untuk kembali membangun kepercayaan, dan pasangan bisa jadi menyadari fakta ini. Namun, jika merasa susah untuk bisa memercayainya lagi, Anda mungkin tidak akan mampu memperbaiki hubungan.

Tanyakan Apakah Pasangan Masih Ingin Melanjutkan Hubungan atau Tidak

Beberapa orang selingkuh karena hendak mengakhiri hubungan, sehingga penting untuk mengetahui perasaan mereka.

Tanyakan pada Diri Apakah Anda Masih Menginginkan Hubungan Tersebut?

Apakah Anda benar-benar menyayangi pasangan dan hendak menangani masalah yang mendasarinya? Apakah Anda takut mengawali hubungan dengan seseorang yang baru? Apakah menurut Anda hubungan ini layak untuk diperbaiki? Pertanyaan-pertanyaan ini tentunya penting untuk Anda jawab sebelum memutuskan sesuatu.

Itulah penjelasan tentang alasan alasan orang selingkuh menurut psikolog. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…