Cara Mengurangi Hiperpigmentasi dengan Bahan Alami
ERA.id - Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak gelap pada kulit. Menjadi masalah estetika yang sangat mengganggu, bagaimana cara mengurangi hiperpigmentasi?
Tenang, untungnya hiperpigmentasi dapat diatasi dengan berbagai cara. Artikel ini akan membahas beberapa metode efektif untuk mengurangi hiperpigmentasi, mulai dari perawatan di rumah yang dapat Anda lakukan.
Cara Mengurangi Hiperpigmentasi
Meskipun hiperpigmentasi tidak berbahaya, namun dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi hiperpigmentasi:
Cuka apel
Cuka apel mengandung asam asetat yang dapat membantu mencerahkan pigmentasi. Campurkan cuka apel dengan air menggunakan takaran yang sama, oleskan pada area hiperpigmentasi selama 2-3 menit, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan cara ini dua kali sehari.
Lidah buaya
Lidah buaya mengandung aloin, senyawa depigmentasi alami yang bagus untuk kesehatan dan dapat mencerahkan kulit. Oleskan gel lidah buaya murni pada area hiperpigmentasi sebelum tidur, lalu bilas dengan air hangat keesokan paginya. Anda dapat melakukan cara ini setiap hari sampai warna kulit membaik.
Bawang merah
Ekstrak bawang merah mengandung senyawa yang dapat membantu mencerahkan kulit. Untuk itu, carilah krim hiperpigmentasi yang mengandung Allium cepa dan gunakan sesuai petunjuk.
Ekstrak teh hijau
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau dapat memiliki efek depigmentasi pada kulit. Untuk itu, Anda dapat membeli ekstrak teh hijau dan mengoleskannya sesuai petunjuk.
Uniknya, beberapa artikel dari situs web menyarankan untuk mengoleskan kantong teh hijau pada bintik hitam untuk efek mencerahkan. Padahal tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Air teh hitam
Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa air teh hitam dapat mencerahkan bintik hitam pada kelinci percobaan. Berikut ini beberapa langkah yang harus Anda lakukan:
- Tambahkan satu sendok makan daun teh hitam segar ke dalam secangkir air suling mendidih.
- Biarkan terendam selama dua jam dan saring untuk menghilangkan daunnya.
- Basahi kapas dengan air teh dan oleskan pada area hiperpigmentasi dua kali sehari.
- Ulangi setiap hari selama enam hari seminggu, selama empat minggu.
Susu
Susu, buttermilk, bahkan susu asam telah terbukti dapat mencerahkan perubahan warna kulit secara efektif. Asam laktat adalah bahan yang bertanggung jawab atas efek ini. Berikut beberapa langkah penggunaannya:
- Basahi kapas dengan susu.
- Gosokkan pada area kulit yang menggelap dua kali sehari.
- Ulangi setiap hari sampai melihat hasilnya.
Pasta tomat
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology pada tahun 2011, menemukan bahwa pasta tomat yang kaya likopen melindungi kulit dari kerusakan jangka pendek dan jangka panjang.
Metode penelitian tersebut, melibatkan peserta yang mengonsumsi 55 gram pasta tomat dalam minyak zaitun setiap hari selama 12 minggu.
Ekstrak anggrek
Ekstrak anggrek sama efektifnya dengan obat hiperpigmentasi vitamin C. Mengoleskan ekstrak yang kaya anggrek pada kulit selama delapan minggu dapat meningkatkan ukuran dan menyamarkan bintik hitam.
Anda dapat membeli produk kulit yang mengandung ekstrak anggrek, termasuk masker, krim, dan lulur. Gunakan sesuai petunjuk untuk hasil terbaik.
Selain cara mengurangi hiperpigmentasi, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…