Mengenal Ciri-Ciri Gerak Tari Bali, Penari Lebih Ekspresif

ERA.id - Setiap daerah di Indonesia memiliki tarian dengan ciri khas masing-masing. Salah satu tarian yang memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri adalah tari bali. Lantas seperti apa ciri-ciri gerak tari Bali yang menarik untuk dikenali?

Tari Bali tidak hanya populer di Indonesia, namun juga terkenal hingga ke luar negeri. Berkat gerakannya yang indah dan kostum yang atraktif, tari ini mampu memikat mata setiap orang yang menontonnya. Kepopuleran tari Bali juga tak lepas dari seringnya diadakan pertunjukkan tarian ini yang disaksikan langsung oleh para wisatawan di Pulau Dewata. 

Tari Bali bisa dikenali dengan mudah cukup dari melihat gerakannya. Ada ciri-ciri gerak tari Bali yang membedakannya dengan karakter tarian dari daerah lainnya. 

Ilustrasi tari Bali (Freepik)

Ciri-Ciri Gerak Tari Bali

Berikut ini sejumlah ciri gerakan dalam tari Bali yang memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dari tarian lainnya:

Penari yang Ekspresif

Ciri paling menonjol dari gerak tari Bali adalah penarinya yang ekspresif. Ciri khas ini terlihat dari ekspresi wajah penari dan gerakan mata mereka. Misalnya, penari akan menaikkan alisnya untuk menunjukkan ekspresi dalam tarian.

Gerakan mata memang dikenal sudah menjadi ciri khas dari tari Bali. Penari akan menggerakkan mata mereka dengan cepat atau lambat, sesuai dengan tempo musik yang mengiringi tarian. Gerakan mata ini disebut dengan istilah nyedet. 

Gerakan Tari Cepat

Tari Bali miliki karakter gerakan yang berbeda dengan tari tradisional dari Jawa Tengah dan Yogyakarta yang lembut. Gerakan tari Bali lebih cepat, lincah, dan dinamis. Jika Anda pernah menonton pertunjukan Tari Kecak, akan terlihat gerakan kuat dan cepat dari para penarinya.

Tari Kecak biasanya dibawakan oleh puluhan penari laki-laki yang duduk melingkar sambil mengangkat kedua tangan. Sementara itu, penari perempuan memerankan tokoh Shinta sesuai dengan kisah dalam tarian ini, yaitu kisah Ramayana.

Gerakan Selaras dengan Musik

Gerak tari Bali juga mencerminkan keselarasan antara gerakan tarian dan musik yang dimainkan. Penari akan menggerakkan tangan, kepala, bahu, kaki, hingga matanya menyesuaikan irama gamelan.

Seperti gerakan mata nyedet, gerakan tubuh penari bisa lambat atau cepat, tergantung pada tempo musik yang mengiringi tarian.

Sikap dan Posisi Kaki

Dalam tari Bali, posisi kaki penari biasanya terbuka dan berada dalam posisi rendah. Beberapa tarian bahkan mengharuskan penari untuk berjongkok. Ada juga tarian dengan gerakan kaki yang tidak lurus atau menekuk.

Variasi gerakan dan posisi kaki ini membuat penari Bali terlihat lincah dan bersemangat, serta selaras dengan ritme musik pengiring.

Jenis-Jenis Tari Bali

  • Tari Kecak
  •  Tari Barong
  • Tari Pendet
  • Tari Trunajaya
  • Tari Janger
  • Tari Wirayudha
  • Tari Legong
  • Tari Durga Mahisasura Mardini
  • Tari Baris
  • Tari Panji Semirang
  • Tari Margapati
  • Tari Puspanjali

Properti Tari Bali

Anda tentu sudah pernah melihat bahwa beberapa tarian sering kali disertai dengan properti seperti kipas, selendang, topeng, dan lainnya. Properti yang beragam ini juga merupakan salah satu ciri khas tari Bali. Misalnya, dalam tari Pendet, penari membawa bokor logam.

Meskipun properti logam ini cukup berat, para penari tetap terlihat energik saat menampilkan tarian. Bahkan dalam tari topeng Leak, penari membawa topeng yang cukup besar dan berat. Penggunaan properti topeng dalam tari Bali sangat beragam dan terdiri dari berbagai jenis.

Fungsi Tari Bali

Setiap tarian khas Bali memiliki makna tersendiri, di mana makna tari Barong berbeda dengan makna tari Kecak atau tari Pendet. Keunikan setiap tarian ini tidak hanya digunakan sebagai pelengkap upacara adat, tetapi juga memiliki banyak fungsi lainnya.

Sudah menjadi tradisi turun-temurun masyarakat menampilkan tari Bali sebagai pelengkap acara adat. Selain itu, tarian Bali juga berfungsi sebagai media untuk memperkenalkan budaya Bali kepada dunia. Mengingat pulau Dewata selalu berhasil menarik banyak wisatawan mancanegara, tarian-tarian ini sering ditampilkan dalam pertunjukan wisata Bali.

Demikianlah ciri-ciri gerak tari Bali yang perlu diketahui sebagai wawasan mengenal budaya Indonesia. Tari Bali terkenal dengan gerakannya yang cepat dan lincah serta penarinya yang ekspresif. Baca juga sejarah tari Pendet, salah satu tarian tertua di Bali.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…