Dua Mayat di Koper Bikin Geger Inggris, Polisi Tangkap Satu Pelaku
ERA.id - Polisi Inggris mendakwa seorang pria atas dua tuduhan pembunuhan mayat di dalam koper di Jembatan Gantung Clifton Bristol.
Yostin Andres Mosquera (34) ditangkap pada Sabtu (13/7) di Bristol atas kasus pembunuhan terhadap dua pria, yang diidentifikasi sebagai Albert Alfonso (62) dan Paul Longworth (71).
"Kedua korban tersebut kenal dengan pria yang ditangkap dan dia telah tinggal bersama mereka di flat Scotts Road untuk waktu yang singkat," kata Polisi Metropolitan kota, dikutip Sky News, Senin (15/7/2024).
Kedua mayat itu ditemukan oleh petugas setelah menerima laporan adanya seorang pria dengan koper yang mencurigakan di Jembatan Gantung Clifton di Bristol pada Rabu malam. Tiga hari setelah kejadian itu, potongan tubuh yang mengerikan ditemukan di dalam koper tersebut.
Wakil Asisten Komisaris Andy Valentine mengatakan bukti yang dikumpulkan sejauh ini tidak menunjukkan adanya motif homofobik dalam pembunuhan tersebut.
"Saya tahu bahwa insiden mengerikan ini akan menimbulkan kekhawatiran tidak hanya di kalangan penduduk di Shepherds Bush tetapi juga di komunitas LGBTQ+ yang lebih luas di seluruh London," kata Valentine.
Lalu, kata Valentine, meski menimbulkan kekhawatiran di kalangan komunitas LGBTQ+, dia memastikan pembunuhan ini sedang dalam tahap penyelidikan dan tidak ada orang lain yang dicurigai sehubungan dua pembunuhan itu.
"Saya berharap hal ini dapat memberikan kepastian bahwa meskipun penyelidikan masih berlangsung dan penyelidikan masih berada pada tahap awal, kami saat ini tidak mencari orang lain sehubungan dengan dua pembunuhan tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Valentine mengatakan petugas telah bekerja sama dengan Kelompok Penasihat Independen LGBTQ+ (IAG) pan-London sejak identitas korban diketahui. Pihaknya menegaskan akan terus bekerja sama dengan mereka.
"Kami akan terus bekerja sama dengan mereka, dan dengan mitra lain termasuk IAG lokal, seiring dengan berlanjutnya penyelidikan dan respons kepolisian," pungkasnya.
Pelaku, yang menurut polisi telah melakukan perjalanan dari London dengan membawa koper-koper tersebut, ditangkap pada hari Sabtu di Bristol. Dia akan hadir di Pengadilan Wimbledon Magistrates di London pada Senin malam.