Foto Penembakan Trump Viral, Pedagang Kaos Kebanjiran Order hingga Ribuan Pesanan

ERA.id - Aksi penembakan yang menargetkan mantan presiden AS Donald Trump menimbulkan kehebohan di kalangan pedagang. Gambar Trump yang mengepalkan tangan sesaat ditembak menjadi ladang bisnis baru untuk para penjual baju.

Desain baju yang menggambarkan wajah Trump dengan kepalan tangannya itu dijual sekitar 9 dolar AS (Rp145 ribu) hingga 40 dolar AS (Rp646 ribu). Baju itu juga dibubuhi berbagai pilihan selogan mulai dari 'Bulletproof', 'Legends Never Die', 'Grazed but not Dazed', dan 'Shooting Makes Me Stronger'.

Dalam beberapa jam setelah penembakan, para pebisnis dan penjual independen berlomba-lomba menciptakan slogan dan barang dagangan mereka, sebagian besar menggambarkan calon presiden dari Partai Republik sebagai orang yang menantang yang merupakan produk terbaru dari rangkaian panjang produk Trump.

"(Penjualannya) melebihi ekspektasi saya. Saya tidak menyangka Trump punya banyak penggemar," kata salah satu pedagang pakaian asal China Zhong Jiachi, dikutip Reuters, Selasa (15/7/2024).

Zhong mengatakan bahwa dalam waktu 24 jam dia berhasil menjual sekitar 40 kaos bergambar Trump dengan kepalan tangan dan wajah yang berdarah.

Selain Zhong, Li Jinwei yang menjual barang dagangannya di platform Taobao Alibaba juga ikut mendapat keuntungan atas insiden penembakan itu. Li mengaku dalam waktu tiga jam, tokonya kebanjiran pesanan hingga 2.000 kaos.

"Kami memasang kaos tersebut di Taobao segera setelah kami melihat berita tentang penembakan tersebut, meskipun kami bahkan belum mencetaknya, dan dalam waktu tiga jam kami melihat lebih dari 2.000 pesanan dari Tiongkok dan Amerika Serikat,” katanya.

Tampilan Trump yang menatap tajam ke kamera, yang sering muncul di sebagian besar merchandise sebelumnya yang menampilkan dirinya, mencerminkan pose khasnya di "The Apprentice", acara televisi realitas yang ia bintangi selama beberapa tahun.

Pada tahun 2024, foto Trump dengan cepat diubah menjadi kaos, gelas, mug, poster, dan bahkan boneka bobblehead ileh teman dan musuhnya.

Diketahui Trump mengalami luka di bagian telinga sebelah kanan setelah menjadi sasaran penembakan oleh pria berusia 20 tahun. Insiden penembakan itu menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.