Jadi Tren Pasca Penembakan, Pendukung Donald Trump Ramai-ramai Pakai Perban Palsu di Telinga
ERA.id - Pasca telinga Donald Trump terluka karena penembakan saat kampanye, kini muncul tren fashion baru di kalangan para pendukungnya. Mereka ramai-ramai memakai perban palsu di salah satu telinga.
Dilansir dari USA Today, hal tersebut berawal dari Donald Trump yang tampil dengan perban putih di telinganya di Konvensi Nasional Partai Republik Amerika Serikat, dua hari setelah ia menjadi target penembakan. Penampilan Trump tersebut kemudian diikuti oleh para pendukungnya.
Pada hajatan partai tersebut di hari berikutnya, para pendukung Donald Trump hadir berbondong-bondong dengan telinga yang ditutupi oleh perban putih palsu. Mereka membuat perban dengan versi masing-masing.
Beberapa di antaranya menggunakan perban yang asli. Namun, yang lainnya ada yang menggunakan tisu hingga kertas putih yang dilipat bentuk persegi dan diselipkan di topi hingga menutupi salah satu telinga.
“Ini tren fashion terbaru dan aku akan memakainya terus. Orang-orang di seluruh dunia pasti juga akan mengikutinya,” kata salah satu perwakilan partai dari Arizona, Joe Neglia.
Pada The Guardian, Joe Neglia mengatakan penggunaan perban putih tersebut sebagai bentuk apresiasi atas pengorban Donald Trump. Ia menilai Trump pasti mendapat penghormatan usai selamat dari penembakan.
“Ia hampir mengorbankan dirinya demi negara ini. Dia pastas menerima penghormatan untuk itu,” tambah Joe Neglia.