Presiden Meksiko Sentil Trump Soal Tuduhan Kartel Narkoba Ambil Alih Pemerintah
ERA.id - Presiden terpilih Meksiko Claudia Sheinbaum membantah tuduhan mantan presiden AS Donald Trump soal kartel narkoba yang mengambil alih pemerintah Meksiko. Sheinbaum menekankan tingkat kejahatan di Meksiko justru menurun sejak dia menjabat.
"Saya tidak setuju. Meksiko telah membuat kemajuan dalam mengurangi ketidakamanan, dan kami akan membuat kemajuan yang lebih besar lagi," kata Sheinbaum, dikutip AFP, Kamis (25/7/2024).
Trump dalam wawancara bersama Fox News beberapa waktu lalu mengklaim bahwa kartel narkoba telah mengambil alih pemerintahan Meksiko. Trump juga menilai bahwa kartel narkoba itu bisa memecat presiden dalam waktu dua menit jika mereka mau.
Sheinbaum memaparkan angka terbaru dari Institut Statistik dan Geografi Nasional Meksiko mengenai persepsi ketidakamanan di Meksiko pada kuartal kedua tahun 2024, menunjukkan penurunan dari 76,8 persen pada tahun 2018 menjadi 59,4 persen pada bulan Juni tahun ini.
Trump telah menjanjikan pendekatan yang lebih agresif terhadap kartel narkoba yang beroperasi di Meksiko, dengan mengatakan bahwa mereka membunuh “300.000 orang per tahun” di AS dengan menyelundupkan fentanil ke negara tersebut.
Sebelumnya, Sheinbaum mengatakan bahwa pemerintahnya akan bekerja sama dengan pemenang pemilihan presiden AS pada November mendatang. Kerja sama itu meliputi masalah-masalah bersama seperti perjanjian perdagangan bebas Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) dan perdagangan narkoba.
"Kami akan menangani (USMCA) dan isu-isu lain yang juga berkaitan dengan keamanan, perdagangan narkoba dan perdagangan senjata ke Meksiko, menjunjung visi Presiden Lopez Obrador bukan tentang subordinasi, namun perlakuan di antara yang setara," katanya.