Dedi Mulyadi dan Dede Saksi Kasus Vina Cirebon Dipolisikan Atas Dugaan ITE

ERA.id - Pengacara Aep yang merupakan saksi kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Rizky alias Eky di kawasan Cirebon pada 2016 silam, Pitra Romadoni Nasution menyampaikan kliennya melaporkan mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi ke Polda Metro Jaya.

Selain Dedi, Aep juga melaporkan saksi Dede. Laporan ini teregister dengan nomor  LP/B/4352/VII/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Keduanya dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 28 ayat 3 juncto Pasal 45 A ayat 3 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Akibat tuduhan-tuduhan saudara Dede kepada Aep (melalui Dedi) sehingga membuat Aep dan keluarganya terintimidasi dan Aep dihujat habis habisan oleh masyarakat akibat informasi bohong yang disampaikan oleh Dede," kata Putra kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).

Pitra ingin agar polisi menindaklanjuti laporan kliennya. ERA mencoba mengonfirmasi laporan ini ke Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Namun, keduanya belum merespon saat dihubungi.

Sebelumnya, Dede mengakui memberikan palsu dalam berita acara pemeriksaan (BAP) awal kasus pembunuhan Vina dan Eky. Dilihat di akun Instagram Dedi Mulyadi, @dedimulyadi71, Dede bercerita jika diminta berbohong oleh Aep dan ayah Eky.

Sebelum memberikan keterangan di hadapan penyidik, Dede diminta agar seolah-olah mengetahui peristiwa pembunuhan Vina dan Eky.

"Tapi kan sebelum ke ruangan kan dibilang dulu Pak, kamu bilang aja lagi nongkrong di warung, ada orang nongkrong segerombolan anak-anak, lempar batu, bawa bambu terus sama pengacara itu sudah diomongin dari luar dulu," kata Dede dilihat di akun Instagram @dedimulyadi71.

Dedi lalu bertanya mengapa mau untuk berbohong. Saksi ini menjawab karena disuruh oleh Aep dan Rudiana. Dede juga mengaku awalnya tak mengenal Rudiana.

"Kan ini sudah bukan lagi dugaan, kamu ngomong saksi kamu palsu nggak?" tanya Dedi.

"Palsu Pak, saya bilang palsu," jawab Dede.

"Kamu bohong di depan penyidik?" balas Dedi.

"Bohong saya," timpal Dede. Dia lalu meminta maaf ke para narapidana kasus pembunuhan Vina.