Iran Umumkan Hari Berkabung Politik Tiga Hari Usai Kematian Ismail Haniyeh
ERA.id - Iran mengumumkan hari berkabung politik selama tiga hari menyusul kematian petinggi Hamas Ismail Haniyeh di ibu kota Iran, Teheran. Iran juga bersumpah akan membalas serangan Israel yang menewaskan Haniyeh.
"Setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas Haniyeh, Iran akan menjalankan tiga hari berkabung publik," demikian laporan kantor berita pemerintah IRNA, Rabu (31/7/2024).
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Iran dan para sekutunya akan menanggapi dengan keras dan menyakitkan atas apa yang dilakukan oleh Israel. IRGC juga menyinggung kegagalan Israel dalam perang sembilan bulan terakhir dengan melakukan berbagai pelanggaran hukum internasional.
"Kejahatan ini menunjukkan bahwa gerombolan penjahat, pembunuh, dan teroris Zionis, tanpa memperhatikan aturan dan regulasi internasional, tidak segan-segan melakukan tindakan kriminal apa pun untuk menutupi kegagalan memalukan perang selama sembilan bulan di Gaza, yang menyebabkan pembantaian puluhan ribu wanita, pria, dan anak-anak Palestina," kata pernyataan itu.
Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengumumkan Rabu pagi bahwa Ismail Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.
Serangan yang menewaskan Haniyeh dan pengawalnya itu dilaporkan terjadi pada Rabu (31/7) dini hari. IRGC pun menekankan sedang melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.