Pemilik Daycare yang Aniaya Balita di Depok Diduga Salah Satu Direktur Media Online
ERA.id - Meita Irianty, pemilik daycare di Depok yang menjadi pelaku penganiayaan balita disebut-sebut merupakan salah satu direktur media online Akurat. Namun, pihak Akurat telah mengklarifikasi kabar tersebut.
"Perlu kami tegaskan bahwa terduga pelaku Meita Irianty sudah tidak lagi berstatus karyawan PT Akurat Sentra Media sejak Mei 2023. Yang bersangkutan mengundurkan diri melalui surat yang ditandatanganinya sendiri serta ditujukan ke Direktur Utama PT Akurat Sentra Media," tulis keterangan resmi Akurat di akun X @akuratco, Rabu (31/7/2024).
Klarifikasi tersebut disampaikan merespons unggahan akun X @dhemit_is_back yang menyebut Meita terafiliasi dengan Akurat. Menurutnya, selain punya daycare dan bisnis skincare, sang pelaku penganiayaan juga diduga salah satu direktur utama Akurat dan pemilik agen travel.
Ia turut membagikan beberapa foto yang menunjukkan kegiatan Meita bersama Akurat, dengan keterangan bahwa yang bersangkutan merupakan "direktur HR & GA".
Sebelumnya, viral di media sosial anak usia dua tahun diduga dianiaya pemilik jasa penitipan anak atau daycare Welsen School di Depok, Jawa Barat. Dari video dan narasi yang dilihat di akun Instagram @komisi.co, balita tersebut diduga dianiaya di sebuah ruangan pada 10 Juni 2024 pukul 09.00 WIB.
Ada dua balita di dalam sebuah kamar, yakni anak yang menggunakan pakaian berwarna oranye dan yang berbaju putih. Seorang wanita yang diduga pengasuh lalu masuk ke dalam kamar tersebut.
Anak berbaju oranye mencoba mendekati pengasuh, tetapi ditahan dengan ditendang. Balita itu lalu diseret, dicubit, hingga dipukul.
Orang tua korban lalu melaporkan kasus penganiayaan ini ke polisi. Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/1530/VII/2024/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA. Wajah terduga pelaku juga ditampilkan di akun Instagram tersebut.
Kini, pelaku penganiayaan yang merupakan pemilik daycare telah ditangkap.
"Iya betul (Meita Irianty telah ditangkap)," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana saat dihubungi, Rabu (31/7/2024).
Namun, dia belum mau mengungkapkan kronologi penangkapan Meita atau statusnya, termasuk kapan dan di mana dia ditangkap.
Perwira menengah Polri ini hanya menambahkan informasi lebih lanjut akan disampaikan di lain waktu.