Profil Diananda Choirunisa: Atlet Panahan Indonesia yang Bersinar di Olimpiade Paris 2024

ERA.id - Diananda Choirunissa adalah atlet panahan Indonesia dengan prestasi gemilang di Olimpiade Paris 2024. Penasaran, mari simak profil Diananda Choirunisa dan beberapa hal menarik lainnya melalui artikel ini.

Sejak awal karir, Diananda sudah menunjukkan bakat alamiahnya yang luar biasa. Hal tersebut dibuktikan ketika Diananda berhasil menembus kancah internasional dan menjadi salah satu andalan Indonesia di cabang olahraga panahan.

Profil Diananda Choirunisa

  1. Kehidupan Pribadi dan Karir Awal

Lahir di Surabaya pada 16 Maret 1997, Diananda Choirunissa, atau yang akrab disapa Anis, telah menunjukkan bakat luar biasa dalam dunia panahan sejak usia dini.

Anis juga telah menyandang status sebagai istri dari seorang prajurit TNI bernama Danie Pratama, yang menikah pada Juni 2021.

Dilansir dari laman Komite Olimpiade Indonesia, Anis adalah atlet panahan recurve yang telah menjadi kebanggaan Indonesia di kancah internasional sejak tahun 2013.

Perjalanan karier Anis dimulai dengan gemilang saat meraih medali emas pada SEA Games 2013. Sejak saat itu, ia terus menorehkan prestasi membanggakan, termasuk meraih dua medali emas di SEA Games 2017 dan medali perak di Asian Games 2018.

Diananda Choirunisa berpose dengan medali emasnya di PON Papua 2021 (Antaranews)
  1.  Belajar dari Ibu

Di bawah bimbingan ibunya, seorang atlet panahan juga, Anis memulai perjalanan profesionalnya di usia 10 tahun.

Sejak debut internasionalnya pada tahun 2013, Anis telah meraih sejumlah prestasi membanggakan, termasuk medali emas SEA Games dan perunggu Piala Dunia Panahan.

Baca juga artikel mengenai Donald Pandiangan Robin Hood Indonesia

  1. Memanah Sejak Usia 16 Tahun

Karier Diananda Choirunissa sebagai atlet panahan dimulai sejak usia belia. Debutnya di ajang internasional tercatat pada SEA Games 2013, ketika Anis berusia 16 tahun dan langsung menyabet medali emas.

Kiprah Anis  terus bersinar, dibuktikan dengan partisipasinya di World Archery Championship 2015 dan raihan medali perunggu Piala Dunia Shanghai 2018. Pada usia 20 tahun, ia dipercaya mewakili Indonesia di SEA Games 2017 dan kemudian di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

  1. Puncak Karir di Sea Games

Sejak mengikuti World Archery Championships 2015, Anis telah konsisten menunjukkan peningkatan prestasinya, hingga puncak kariernya saat menyabet medali emas SEA Games 2017 Kuala Lumpur.

  1. Kuliah di Psikologi

Meskipun sempat mengalami pasang surut dalam beberapa kompetisi, semangatnya untuk terus berprestasi tidak pernah padam. Perlu diketahui, Anis juga tercatat mahasiswa Psikologi Universitas Airlangga, yang membuktikan jika dirinya berhasil menyeimbangkan dunia akademik dan olahraga.

  1. Bawa Indonesia ke Perempat Final Olimpiade

Dalam pertandingan sengit di babak 16 besar panahan individu putri Olimpiade Paris 2024, Diananda Choirunisa berhasil menyingkirkan wakil India, Bhajan Kaur.

Dengan skor akhir 6-5, Anis berhasil melaju ke babak selanjutnya. Kemenangan ini diraih setelah Anis unggul tipis pada babak shoot-off.

  1. Kalah di Semifinal Olimpiade Paris 2024

Dalam pertarungan sengit di babak perempat final panahan putri Olimpiade Paris 2024, Anis harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah, Lisa Barbelin. Pertandingan yang berlangsung ketat hingga set penentuan akhirnya dimenangkan oleh Lisa Barbelin dengan skor tipis 6-5.

Diananda sempat memimpin hingga set keempat, namun kesalahan fatal pada set kelima membuat momentum pertandingan berbalik.

Pada babak shoot-off, Lisa Barbelin berhasil melesatkan anak panah sempurna, sementara anak panah Diananda meleset dari sasaran.

Kekalahan Anis sekaligus membuat harapan Indonesia untuk meraih medali di cabang olahraga panahan pupus.

Selain profil Diananda Choirunisa, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…