PKB dan PDIP Dukung Ono-Acep, Satukan Poros Pantura dan Priangan di Pilkada Jabar

ERA.id - PDI Perjuangan dan PKB bekerja sama dalam Pilkada Jawa Barat 2024. Mereka mendukung kader masing-masing yakni Ono Surono sebagai bakal calon gubernur dan Acep Adang Ruhiyat sebagai bakal calon wakil gubernur.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketut Sustiawan mengatakan, pihaknya dengan PKB menemukan kesamaan visi dan misi dengan PKB. Tak cuma di Pilkada Jabar, mereka juga bersatu di pemilihan wali kota dan bupati di sejumlah daerah di Jabar.

"Itu akan kami bawa ke DPP masing-masing," kata Setiawan, Rabu (14/8/2024) malam.

Menurutnya, kesepakatan kerja sama dua pihak itu seusai ada pertemuan dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono dengan Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda. Dalam pertemuan itu, Acep Adang Ruhiyat dan Dewan Syuro PKB turut hadir.

Dia berharap dua nama itu tidak mengalami perubahan keputusan di tingkat DPP masing-masing partai. Walau Setiawan tidak dapat memastikan keputusan DPP PDI Perjuangan terkait nama Ono Surono sebagai bacagub Jawa Barat.

"Mudah-mudahan tidak ada perubahan, karena kami tidak tahu bagaimana di tingkat nasionalnya nanti. Tapi intinya kita menemukan kesepahaman dan bersepakat untuk menjalin kerja sama politik," tuturnya.

Setiawan mengungkapkan, perolehan kursi di DPRD Jawa Barat dari PDI Perjuangan dan PKB sudah cukup untuk mengusung pasangan calon (paslon) di Pilgub Jawa Barat 2024. PDI Perjuangan memiliki 17 kursi, sedangkan PKB memiliki 15 kursi.

Kemudian, kata Setiawan, koalisi antara PDI Perjuangan dengan PKB ini membuat iklim demokrasi yang sehat terutama di Jawa Barat. Sebab, rakyat Jawa Barat memiliki pilihan calon pemimpin Jawa Barat untuk lima tahun ke depann.

"Pasangan Ono Surono-Acep Adang Ruhiyat ini merepresentasikan wilayah Pantura dan Priangan. Pasangan ini ideal karena perpaduan antara nasionalis dan religius," kata Setiawan.

Ia menambahkan, selain di Pilgub Jawa Barat 2024, PDI Perjuangan dan PKB menjalin kerja sama politik dalam Pilkada serentak 2024 di 13 daerah. Beberapa di antaranya, Kabupaten Tasikmalaya, Depok, Bogor, dan Kota Bandung.

"Kerja sama dengan PKB ada di Kabupaten Tasikmalaya, Depok, Bogor. Kemudian di Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan beberapa daerah lainnya," katanya.