Supratman Sempat Hubungi Yasonna Sebelum Pelantikan Jadi Menkumham
ERA.id - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengaku sempat menghubungi Yasonna Laoly pada Minggu (18/8) malam, sebelum dilantik di Istana Negara, Jakarta pada Senin (19/8) pagi.
"Saya berteman baik dengan Pak Yasonna, dan semalam kami kontak," kata Supratman usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Dalam percakapannya dengan Yasonna, dia mengatakan akan melanjutkan dan menyempurnakan semua program-program di Kementerian Hukum dan HAM semasa Yasonna memimpin.
"Saya sampaikan bahwa tentu tidak mungkin seketika kita ubah dan sebagainya. Intinya adalah, semua program-program yang baik, yang dilakukan menteri sebelumnya, menjadi kewajiban kami untuk menyempurnakan itu, dan melanjutkan," kata Supratman.
Politisi Partai Gerindra itu tak mempermasalahkan adanya indikasi politik di balik pelantikannya. Sebab penunjukan menteri merupakan hak prerogratif presiden.
Diketahui, Yasonna merupakan kader PDIP. Partai berlambang banteng itu kini cukup berseberangan dengan Presiden Joko Widodo dan Partai Gerindra.
"Enggak ada masalah. Kalau soal itu kan kewenangan hak prerogatif presiden ya. Jadi tidak ada sama sekali dikotomi antara partai pemerintah atau yang lain-lain," ucapnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo resmi melantik Supratman Andi Agtas sebagai menteri hukum dan HAM (menkumham). Dia menggantikan Yasonna Laoly.
Pelantikan digelar pada pukul 09.00 WIB di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Adapun Supratman hanya akan menjabat sebagai menkumham selama dua bulan, sebelum Kabinet Indonesia Maju berakhir pada Oktober 2024.
Sebelumnya, Supratman merupakan anggota DPR RI. Dia parlemen, dia mendapat tugas dari Fraksi Gerindra sebagai ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR. Di masa kepemimpinannya itu, dia menggolkan Undang-Undang Cipta Kerja yang cukup kontroversial.
Namun pada 6 Agustus lalu, secara mendadak posisi Supratman sebagai ketua Baleg DPR digantikan oleh Wihadi Wiyanto yang juga legislator dari Fraksi Gerindra. Pergantian ketua Baleg itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.