Hizbullah Luncurkan 13 Roket ke Israel, Incar Pasukan Militer hingga Markas Logistik
ERA.id - Kelompok Hizbullah Lebanon meluncurkan 13 serangan ke Israel yang menyasar ke beberapa titik penting. Serangan itu menjadi yang paling intens dilakukan Hizbullah sejak Oktober lalu.
Jumlah serangan yang tinggi itu menandai salah satu hari paling intens dalam serangan Hizbullah kepada Israel sejak kedua belah pihak mulai saling menyerang 10 bulan lalu. Serangan itu mengincar pasukan tentara Israel, lokasi militer, serta kendaraan di Israel utara.
"Kami menyerang tank Merkava di lokasi militer al-Abbasiya dengan peluru kendali dan menargetkan barak Ramot Naftali dan Ramim, yang menampung pasukan dari Brigade Golani Israel, dengan tembakan roket Katyusha," kata Hizbullah dalam pernyataannya, dilansir Anadolu, Kamis (22/8/2024).
Kelompok itu juga melaporkan telah menargetkan barak Zarit dan tentara Israel di sekitarnya sebanyak dua kali dengan peluru artileri, tentara Israel di lokasi Misgav Am dengan senjata berpeluncur roket, pangkalan militer Al-Malkiyya dengan peluru artileri, dan peralatan mata-mata di lokasi militer Barqa Risha.
"Hizbullah telah membombardir posisi artileri Israel di daerah Zaura dengan senjata berpeluncur roket, pangkalan logistik Tsanobar di Dataran Tinggi Golan yang diduduki dengan tembakan roket Katyusha, dan lokasi militer Hadab Yaroun dengan peluru artileri," tambahnya.
Selain itu, Hizbullah juga mengklaim telah melakukan serangan pesawat tanpa awak di markas cadangan Korps Utara, pangkalan cadangan Divisi Galilea, dan gudang logistik Israel di pemukiman Ami'ad, yang menargetkan pusat komando dan posisi perwira dan tentara.
Sebelum meluncurkan serangan, Kementerian Kesehatan Lebanon mengumumkan bahwa serangan udara Israel menargetkan sebuah kendaraan di kota Beit Lif, yang menewaskan seorang warga Lebanon dan seorang warga Suriah.
"Satu orang juga tewas dan 19 lainnya, termasuk anak-anak, terluka dalam serangkaian serangan udara Israel di wilayah Lembah Bekaa," tambahnya.
Tentara Israel melaporkan bahwa sekitar 60 roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara sejak pagi hari. Dalam serangkaian unggahan di platform X, tentara Israel mengatakan telah melancarkan serangan terhadap target-target Hizbullah di empat wilayah Lebanon selatan.
Mereka mengklaim, serangan ini termasuk serangan udara terhadap sebuah gedung di kota Shaheen di distrik Tyre, tempat para anggota Hizbullah berada, sebuah gedung militer di desa Kfarkela di distrik Marjayoun, dan penembakan artileri untuk menghilangkan ancaman di desa-desa Ayta ash Shab di distrik Bint Jbeil dan Alma al-Shaab di distrik Tyre.
Ketegangan ini meningkat setelah Israel membunuh komandan senior Hizbullah Fuad Shukr di Beirut pada 30 Juli lalu.