Oposisi Israel Tantang Netanyahu Turun Langsung Soal Gencatan Senjata, Minta Datang ke Mesir
ERA.id - Pemimpin oposisi Israel Yari Lapid mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk datang langsung ke Mesir guna mencapai kesepakatan gencatan senjata.
"Jika Netanyahu begitu yakin dengan kemampuan negosiasinya, biarkan dia pergi ke Mesir dan duduk di sana hingga dia menutup kesepakatan," kata Yair Lapid di X.
Lalu, kata Yair Lapid, sudah seharusnya sebagai perdana menteri turun langsung dalam menjembatani hal ini. Lapid menilai Netanyahu bertanggung jawab atas kehidupan warganya.
"Inilah yang seharusnya dilakukan oleh seorang perdana menteri yang bertanggung jawab dan peduli dengan kehidupan warganya. Satu-satunya alasan dia tidak melakukannya adalah karena dia tidak lagi memiliki jiwa," tegasnya.
Mesir akan menjadi tuan rumah putaran baru perundingan gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas minggu ini.
Netanyahu menuai kritik pedas dari beberapa pihak Israel dengan menambahkan syarat-syarat baru pada proposal gencatan senjata. Penambahan syarat itu kemungkinan besar berpotensi menghambat tercapainya kesepakatan dengan Hamas.
Di sisi lain, Netanyahu berjanji bahwa Israel tidak akan meninggalkan Koridor Philadelphia di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir.
Selama berbulan-bulan, AS, Qatar, dan Mesir telah berupaya mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan dan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Namun upaya mediasi terhenti karena penolakan Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas guna menghentikan perang.