Putra Ponti Pekerja Keras dari Pontianak, Kisah Veddriq Leonardo Si Pahlawan Olimpiade
ERA.id - Atlet Panjat Tebing, Veddriq Leonardo baru saja kembali ke kampung halamanya di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (21/8/2024). Antuasias warga bergitu nyata menyabung kedatangan sang Raja Panjat Tebing Dunia. Pahlawan baru Indonesia ini telah membuat bangga tanah kelahirannya.
Ribuan warga Kalimantan Barat tumpah ruah di jalan-jalan utama kota untuk menyambut kedatangan Si Anak Ponti Penguasa Panjat Tebing Dunia. Arak-arakan meriah yang dilaksanakan dari Bandara Internasional Supadio hingga berakhir di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, menjadi bukti nyata kecintaan masyarakat terhadap Veddriq.
Prestasi tertinggi hingga level dunia yang ditorehkan Veddriq Leonardo, membuatnya kembali mengingat perjalanan karier kala baru meniti.
Veddriq: Kisah Putra Ponti Pekerja Keras
Di awal perjalanan karirnya, Veddriq telah mencuri perhatian dunia di berbagai ajang panjat tebing internasional. Dengan kecepatan dan teknik panjatnya yang luar biasa, ia berhasil mengukuhkan dirinya sebagai atlet panjat tebing cepat terbaik dunia saat ini. Bahkan, medali emas yang digaetnya di Paris, telah menjadikannya atlet non-bulu tangkis pertama Indonesia yang mampu meraih emas Olimpiade.
Sebelumnya, Veddriq sendiri mampu beberapa kali memecahkan rekor dunia dalam panjat tebing speed. Kecepatannya yang luar biasa membuatnya menjadi sosok yang ditakuti oleh para pesaing seantero dunia. Selain Olimpiade, Veddriq juga memiliki berbagai gelar juara di ajang internasional mentereng lainnya, seperti Piala Dunia Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC) serta menjadi salah satu pemanjat tebing tercepat di dunia dengan beberapa rekor dunia yang dimilikinya.
Di kalangan pemanjat tebing dunia, Veddriq diakui memiliki bakat yang alami dalam olahraga ini. Terutama dalam aspek kecepatan dan kekuatan. Di balik kesuksesan tersebut, sebenarnya terdapat latihan keras yang dilakukan Veddriq secara konsisten. Ia konsisten menjalani latihan fisik dan teknik yang sangat intensif dalam meningkatkan performanya. Tak heran, Veddriq memiliki mental juara yang kuat. Ia selalu tampil tenang, percaya diri dan fokus pada target yang ingin dicapainya.
Atlet Panjat Tebaing, Veddriq Leonardo baru saja kembali ke kampung halamanya di Pontianak (Dok. Aice)
Veddriq mengakui, kerja keras dan disiplin merupakan kunci kesuksesannya. Selain itu, raihan prestasi di Olimpiade juga didorong oleh doa serta dukungan dari kedua orang tua dan doa masyarakat Indonesia.
"Saya tidak berasal dari keluarga berada. Fasilitas yang saya miliki bukan barang profesional yang mewah. Berbagai peralatan adalah buatan bapak saya sendiri. pengalaman saya ini membuktikan bahwa berprestasi tidak melulu disebabkan oleh fasilitas yang mewah. Tetapi yang terpenting adalah kemauan kita untuk bekerja keras," terangnya dalam keterangan resmi Aice yang diterima Era.id.
Veddriq sendiri menaruh harapan besar terhadap dunia olahraga di Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak. Ia berharap, prestasi yang berhasil diraihnya ini dapat menjadi penyemangat dan motivasi bagi generasi muda di Indonesia.
"Kita harus terus menerus berkembang, karena persaingan olahraga semakin ketat. Hari ini kita bisa jadi juara, tetapi kita tak tahu pasti apakah masih terus unggul di masa depan. Kita tetap harus progress dan beradaptasi. Hari ini Pontianak punya juara dunia. Tapi ke depan mesti lahir atlet baru yang lebih hebat dari saya. Selama ada kerja keras dan kemauan, pasti Indonesia bisa," pungkas Veddriq.
Senior Brand Manager Aice Group, Sylvana, menyampaikan rasa bangga Aice Group terhadap semangat juang Veddriq yang luar biasa di Olimpiade Paris. Ia juga menyampaikan komitmen perusahaan terus mendukung atlet Indonesia dalam berbagai ajang internasional di masa depan.