Ma'ruf Amin Punya Target Besar di Jawa Barat

Sukabumi, era.id - Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, punya target besar untuk wilayah Jawa Barat. Dirinya ingin menang telak atas pesaingnya paslon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih suara mencapai 20 persen.

Ma'ruf juga yakin, saat ini pemetaan suara di Jawa Barat jauh berbeda dengan kondisi Pilpres 2014, saat pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sehingga, ia ingin target suara tersebut dapat terlaksana.

"Saya ingin jangan kurang dari 20 persen (selisih kemenangannya). Paling sedikit 20 persen kalau bisa lebih," kata Ma'ruf dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Al Masthuriyah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).

Ketua Umum nonaktif MUI itu mengatakan, saat ini berdasarkan survei internal di Jawa Barat, dia dan Jokowi sudah bisa menang atas Prabowo Subianto. Tak berhenti di situ, Ma'ruf ingin suara dukungan terus diperbesar dan berharap dukungan yang ada saat ini dapat terus dikonsolidasikan agar bisa menang. 

Kunjungan Ma'ruf Amin ke Pondok Pesantren Al Masthuriyah, Kabupaten Sukabumi. (Wardhany/era.id)

Apalagi, kekalahan Jokowi di Jawa Barat dalam Pilpres 2014 karena terpengaruh isu agama dan PKI. Isu tersebut juga dianggap masih banyak dipercayai oleh masyarakat di wilayah Jawa Barat, khususnya Sukabumi.

"Jadi artinya sudah keliatan, bahkan kalau Jawa Barat secara keseluruhan kita sudah menang tinggal bagaimana memperbesar kemenangan itu," ungkapnya.

Mantan Rais Aam PBNU ini juga bilang, karena kondisi kesehatannya sudah lebih baik karena sebelumnya sempat terganggu akibat cedera di kakinya, dirinya akan terus bergerak melakukan silaturahmi ke sejumlah pondok pesantren.

"Sekarang ke Sukabumi ke daerah-daerah yang dekat dengan Jakarta untuk melakukan safari silahturahmi. Nanti saya juga akan ke Bogor, Bekasi, Karawang, sebelum nanti Januari saya melakukan langkah lebih jauh, khususnya di daerah Jawa Barat, DKI, dan Banten," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga berterima kasih kepada pengurus Pondok Pesantren Al Masthuriyah, Kiai Abdul Aziz karena diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan ulama Ciganjur dan Sukabumi. Mustasyar PBNU ini berharap para ulama ikut menyukseskan pemilu dan pilpres serentak ini tahun 2019 mendatang.

Ilustrasi (era.id)

Sementara itu, sebagai pengurus Pondok Pesantren Al Masthuriyah, Kiai Abdul Aziz menyambut baik kedatangan Mustasyar PBNU itu. Dia pun mendukung pencalonan Ma'ruf sebagai cawapres yang berpasangan dengan calon petahana Jokowi.

"Kalau seorang penanggungjawab pondok ini tentunya kita menyambut baik kedatangan beliau, karena beliau adalah ulama besar dan kita akan mendukung apa yang beliau cita-citakan," ujar Abdul.

Tag: ketua mui maruf amin jokowi-maruf amin pilpres 2019