Ma'ruf Amin: Sebagai Cawapres Harus Siap Adu Debat

Sukabumi, era.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan debat calon presiden-wakil presiden Pemilu 2019 pertama digelar pada 17 Januari 2019. Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin bilang, dia sudah menyiapkan diri untuk menghadapi debat ini. Ma'ruf mengaku sudah menyiapkan tim yang bertugas memberikan masukan serta berdiskusi dengan dirinya.

"Kita akan diskusikan (masalah-masalah) untuk memperoleh masukan dan kemungkinan masalah yang akan didebatkan karena sebagai cawapres harus siap," kata Ma'ruf kepada wartawan di Pondok Pesantren Al Masthuriyah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut mengatakan, tak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat pada bulan Januari ini.

Tapi, dirinya terus berdiskusi dengan timnya terkait program-program nawacita pertama yang saat ini tengah dijalankan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini.

"Kita merupakan kelanjutan Nawacita pertama. Maka tentu, programnya bagaimana melanjutkan, membuat ini jadi lebih besar dari apa yang sudah dilakukan Nawacita pertama. Harus ada lompatan-lompatan, intinya itu," ujar mantan Ketua PBNU itu.

Supaya kalian tahu, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan rapat finalisasi debat akan digelar pada 19 Desember 2018. Rapat juga akan diikuti perwakilan masing-masing kandidat.

"Kami rapat lagi tanggal 19 (Desember) dan saya berharap ini sudah final, karena persiapan debat 17 Januari (2019)," ujar Arief di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (14/12).

Keseluruhan konsep debat nanti akan dibahas dalam rapat finalisasi itu. Mulai dari jumlah moderator, penggelolaan pertanyaan hingga pertanyaan yang diajukan kepada para peserta bersifat tertutup atau terbuka. 

Terkait dengan sifat pertanyaan yang bersifat tertutup, para peserta menjawab pertanyaan yang tidak diketahui sebelumnya. Dengan kata lain, pertanyaan diajukan saat debat dan para peserta menjawab saat itu juga.

"Yang tertutup itulah untuk menguji kecakapan para peserta merespons pertanyaan yang diajukan dan mengajukan pertanyaan kepada peserta lain," ucap dia.

Pada pertanyan bersifat terbuka, lanjutnya, beberapa waktu sebelumnya para peserta akan diberitahukan lebih dahulu perihal pertanyaan yang akan diajukan. Sehingga ketika pelaksanaan debat, mereka tinggal memaparkan saja jawaban yang telah disusun.

"Kita kan pingin tahu visi-misi secara utuh. Justru kalau tidak diberi tahu, nanti malah pesan visi-misi mereka tidak sampai," kata Arief.

Tag: ketua mui maruf amin jokowi-maruf amin pemilu 2019