Saling Menyalahkan Sontekan Ma'ruf dan Sandiaga
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyayangkan Ma'ruf menggunakan catatan itu saat melontarkan pertanyaan kepada Sandi.
"Kiai Maruf terlihat tidak siap, bahwa ini (seperti) pertanyaan pesanan bahwa bertanya pakai contekan," tutur Andre di Hotel Sultan, Minggu (18/3/2019).
Sementara, Direktur Program Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima mengatakan, catatan semacam ini tidak dilarang. Malah, Aria mempertanyakan gawai yang dibawa Sandi dalam debat.
"Masalah sontekan tidak dilarang, (dalam catatan) itu ada data. Kalau soal data, itu kita boleh. Pak Sandi pun pakai gadget, kita lihat kok," ucap Aria.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan menjelaskan, membawa catatan, membawa alat tulis, dan menulis di catatan tidak dilarang untuk debat ketiga ini. Dia menyerahkan kepada publik untuk menilai penggunaan gawai dan catatan yang dilakukan dua cawapres dalam debat ini.
Baginya, debat ini bisa dijadikan media komunikasi politik para kandidat dan pemilih. Debat ini, tambahnya, merupakan media untuk menyampaikan gagasan dan pemikiran para kandidat untuk membangun Indonesia 5 tahun mendatang.
"Oleh karena itu, kemampuan kandidat dalam komunikasi politik tersebut menjadi penting. Pada akhirnya publiklah yang akan menilai," kata dia.
Supaya kalian tahu, debat ketiga akan mempertemukan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno untuk saling beradu visi, misi, dan gagasan. Adapun tema yang telah ditetapkan KPU adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Debat yang berlangsung di Hotel Sultan ini akan dimoderatori oleh Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas. Debat ini diselenggarakan di sejumlah tv swasta yaitu Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.