Rekam Jejak Rano Karno, ‘Si Doel’ yang Dampingi Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024

ERA.id - Profil dan rekam jejak Rano Karno sudah lama diketahui oleh kalangan masyarakat. Sebab, sebelum terjun dalam dunia politik, sang legislator diketahui lebih dulu populer melalui perannya sebagai aktor legendaris “Si Doel Anak Sekolahan”.

Kesan positif yang dibangunnya selama di dunia entertain, mengundang banyak dukungan publik dalam beberapa pemilihan, baik Pilkada ataupun legislatif. Karena itu, pada saat ini dirinya dikenal sebagai salah satu politikus berpengalaman dengan potensi yang menjanjikan.

Pramono Anung-Rano Karno (Era.id/Sachril Agustin)

Rekam Jejak Rano Karno

Di bawah ini adalah rekam jejak Rano Karno selama berkarier di dunia politik:

Mantan Wakil Bupati Tangerang

Karier politik Rano Karno di Pilkada berawal saat mengikuti Pilkada Kabupaten Tangerang pada tahun 2008. Ketika itu, Rano Karno menjadi calon wakil bupati yang berpasangan dengan Ismet Iskandar.

Pada saat itu, Pilkada Kabupaten Tangerang diikuti tiga pasangan calon.

Kepala Humas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Munir, menyampaikan, mereka adalah pasangan Ismet Iskandar-Rano Karno yang mendapat nomor 1, Usamah Hisyam-Habib Ali Alwi nomor 2, dan Jazuli Juwaini-Airin Rachmi Diany pada nomor urut 3.

Ismet Iskandar dan Rano Karno berhasil meraih kemenangan dalam Pilkada dan meraih lebih dari 50 persen suara atau 238.853 suara.

Peringkat kedua perolehan suara diraih oleh pasangan Jazuli Juwani-Airin R Dany dengan 180.723 suara, diikuti pasangan Usamah Hisyam-Habib Al Alwi Alhusaini dengan 24.186 suara.

Mantan Gubernur Banten

Pada tahun 2011, pemeran 'Si Doel Anak Sekolahan' itu mencoba berlaga di Pilkada Banten. Rano Karno mengisi posisi calon wakil gubernur yang berpasangan dengan petahana Ratu Atut Chosiyah.

Ada sebanyak tiga pasangan calon yang mengikuti Pilkada Banten 2011. Dua pasangan lainnya yaitu Wahidin Halim-Irna Narulita, dan Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki.

Atut-Rano berhasil meraih tampuk kekuasaan dengan perolehan 49,64 persen suara sah. Sementara pasangan Wahidin Halim dan Irna Narulita berada di urutan kedua dengan perolehan 38,93 persen suara sah. Selanjutnya, pasangan nomor urut 3, Jazuli Juwaini dan Makmun Muzakki, dengan perolehan 11,42 persen.

Dilantik jadi gubernur Banten

Sejak 13 Mei 2014, Rano Karno ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjabat sebagai Plt.

Rano Karno menjadi Plt karena Ratu Atut Chosiyah dinonaktifkan terkait kasus suap pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Setelah beberapa waktu menjabat sebagai Plt, Rano Karno secara resmi dilantik sebagai Gubernur Banten oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Jadi anggota DPR RI

Selain di eksekutif, Rano Karno juga sempat berkiprah di legislatif. Dia menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024. Rano Karno juga terpilih kembali sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.

Maju di Pilkada Jakarta

Seperti yang diberitakan ERA, PDIP dikabarkan tidak jadi membawa Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Politikus PDIP, Rano Karno atau "Si Doel" mengungkapkan, keputusan untuk mengusung pasangan calon (paslon) dari PDIP bukan dirinya yang menentukan.

Pada awalnya dia menjelaskan Anies sebelumnya sempat ingin bertemu dirinya. Namun, hal itu belum dilakukan karena tidak mendapat waktu yang pas. Lalu pada suatu waktu, Anies dan Rano Karno bertemu untuk membahas Pilgub Jakarta.

Namun, PDIP ternyata tak jadi mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta. Partai dengan logo banteng moncong putih ini mengusung Pramono Anung sebagai cagub Jakarta.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…