Usai Tenggak Miras Ilegal Campur Metanol, Enam Orang di Thailand Tewas

ERA.id - Sedikitnya enam orang tewas akibat menenggak minuman keras ilegal di Thailand. Lebih dari 20 orang dirawat di rumah sakit setelah minum minuman miras yang dicampur metanol.

Kasus kematian itu terjadi di distrik Khlong Sam Wa di tepi barat laut Bangkok, Rabu (28/8). Pihak berwenang menemukan 19 tempat yang menjual minuman keras ilegal di pinggir jalan.

"Enam orang meninggal di rumah sakit dan 22 lainnya dalam kondisi kritis pada Rabu pagi," kata Pemerintah Kota Bangkok dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Rabu (28/8/2024).

Thailand yang mayoritas beragama Buddha memiliki undang-undang alkohol yang ketat, membatasi penjualan minuman keras pada jam-jam tertentu dalam sehari dan melarangnya pada hari libur keagamaan.

Namun para kritikus mengatakan peraturan tersebut mendorong maraknya pasar gelap untuk alkohol murah yang dibuat di tempat penyulingan minuman keras yang tidak diatur, yang secara lokal dikenal sebagai "Ya Dong".

Somwang Chaiprakraiwan, pejabat tinggi setempat di distrik Khlong Sam Wa, mengatakan pihak berwenang telah menindak toko-toko minuman keras ilegal di daerah tersebut.

"Polisi dan Departemen Cukai telah menangkap dan menahan mereka," kata Somwang kepada AFP.

Minuman keras ilegal sering dicampur dengan metanol untuk meningkatkan potensinya. Jika tertelan, metanol dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, dan kematian.