YG Entertainment akan Ambil Tindakan Hukum Terkait Video Deepfake Artisnya yang Mengarah ke Pornografi

ERA.id - Setelah JYP Entertainment, kini YG Entertainment yang memberi pernyataan terkait video deepfake yang melibatkan artis mereka. Video deepfake berbasis AI ini menggunakan artis mereka secara ilegal yang mengarah ke pornografi. 

Terkait hal tersebut, YG Entertainment sudah mengetahuinya dan berusaha menghapus semua videi deepfake yang melibatkan artis mereka. Beberapa artis yang dinaungi oleh agensi itu adalah BLACKPINK, WINNER, AKMU, TREASURE, hingga BABYMONSTER.

“Kami sangat khawatir dengan pembuatan konten video deepfake yang tidak pantas melibatkan artis kami. Kami secara konsisten memantau aktivitas ilegal, secara aktif menghapus dan melarang konten terkait,” pernyataan YG Entertainment, Senin (2/9/2024), dilansir dari Soompi.

Agensi tersebut juga menegaskan akan mengambil langkah hukum terkait masalah ini. Mereka berjanji akan terus berusaha mengatasi masalah tersebut yang dinilai bisa merusak reputasi artis.

“Kami juga berusaha mencari langkah hukum termasuk kriminalitas untuk menekan isu ini. Kami berkomitmen untuk merespons kepada tindakan ilegal yang merugikan dan merusak reputasi artis kami. Terima kasih,” pungkasnya.

Sementara itu, video deepfake ini sudah menyebar dan menjadi permasalahan industri K-Pop beberapa waktu belakangan. Beberapa member girl group juga menjadi korban konten ilegal tersebut.

Di antaranya adalah TWICE, BLACKPINK, aespa, NewJeans, iVE, dan masih banyak lagi. Video-video ilegal yang menggunakan wajah para member tersebut disebarkan melalui Telegram.