Usai Beredar Foto Bobby Nasution Naik Jet, KPK Lakukan Telaah
ERA.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kini sedang melakukan telaah terhadap dugaan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu menggunakan pesawat jet.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menanggapi beredarnya sejumlah foto di media sosial yang menunjukkan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menaiki pesawat jet. Pahala mengatakan, telaah ini dilakukan untuk memastikan keaslian foto yang beredar.
"Telaah masih dilakukan dengan memastikan originalitas foto yang beredar," kata Pahala dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/9/2024).
Pahala menjelaskan, hasil telaah itu nantinya bakal menjadi pertimbangan tindak lanjut KPK. Lembaga antirasuah ini membuka peluang untuk meminta klarifikasi Bobby sebagai penyelenggara negara terkait penggunaan jet tersebut.
"Jika benar yang bersangkutan menggunakan pesawat jet seperti yang beredar, klarifikasi bakal dilakukan," jelas Pahala.
Adapun foto-foto itu diunggah pemilik akun X atau Twitter MurtadhaOne1. Pemilik akun menyebut, foto itu diunggah pada Februari 2023. Lokasinya diduga di Lanud Suwondo, Medan, Sumatera Utara.
Sebelumnya, KPK bakal mengirimkan surat undangan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Lembaga antirasuah ini membutuhkan keterangan dari Kaesang soal dugaan gratifikasi berupa fasilitas pesawat jet pribadi.
"Suratnya sedang dikonsep, surat undangan. Apakah kita tidak tahu posisi yang bersangkutan saat ini? Iyalah, masa kita harus datang ke sana," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (30/8).
"Saya tidak berandai-andai. Nanti klarifikasi saja," sambungnya.
Alex menjelaskan, meskipun saat ini Kaesang tidak termasuk sebagai penyelenggara negara, tetapi KPK bisa melakukan klarifikasi terhadapnya. Sebab, ia menyebut, fasilitas yang diterima Kaesang patut diduga berhubungan dengan penyelenggara negara. Apalagi dengan status orang tua Kaesang.
"Mengapa kami membutuhkan penjelasan dari saudara Kaesang terkait hal ini? Karena kami menduga patut diduga itu ada kaitannya dengan penyelenggara negara. Kan kita tahu orang tua dari Kaesang, seperti itu," jelas Alex.
"Meskipun seseorang itu bukan penyelenggara negara, tetapi kami menduga ada kaitannya dengan penyelenggara negara," tambah dia.