Saling Titip Salam, Sekjen Gerindra Sinyalkan Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden
ERA.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi sinyal bakal ada pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan disebut akan digelar sebelum 20 Oktober 2024.
Awalnya, dia menceritakan pertemuannya dengan Megawati di sela-sela agenda MPR untuk menyerahkan surat tak berlakunya TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 kepada keluarga besar Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno. Muzani merupakan salah satu wakil ketua MPR.
"Tadi bu Mega kan saya sudah agak lama nggak berjumpa beliau, beliau berjumpa dengan saya nanti ngingetin mas Muzani kok gemuk sekali gitu. Jadi diminta untuk mengurangi berat badan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Megawati, kata Muzani, juga berpesan kepada dirinya untuk menjaga kesehatan dan menjaga pola makan. Menurutnya, pesan itu hanya disampaikan Megawati kepada orang-orang dekatnya.
Disinggung apakah percakapan itu bentuk rayuan Gerindra kepada PDIP supaya bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, dia tak menjawab tegas.
Muzani hanya menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu, Megawati sempat menitipkan salam kepada Prabowo. Demikian pula sebaliknya.
"Bu mega tadi menyampaikan salam hormat untuk pak Prabowo dan pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk bu Mega," katanya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, perbincangannya dengan Megawati menjadi sinyal bakal ada pertemuan antara presiden kelima RI itu dengan Prabowo.
"Insyaallah akan terjadi (pertemuan Megawati-Prabowo," kata Muzani.
Dia menambahkan, pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan dilakukan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
"Pokoknya insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," pungkasnya.