Viral di TikTok, Video Dugaan Perundungan Siswa di Singapura, Korban Dikepung Lima Orang dan Diinjak

ERA.id - Kepolisian Singapura menyelidiki kasus dugaan perundungan yang melibatkan sekelompok siswa di Sekolah Menengah Bukit View. Penyelidikan itu dilakukan setelah video perundungan viral di TikTok.

Kepala sekolah Bukit View Secondary, Jaswant Singh, mengatakan insiden itu terjadi pada bulan Oktober 2023 di luar lingkungan sekolah. Kejadian itu tidak dilaporkan ke sekolah pada saat itu.

"Pihak sekolah menganggap serius perilaku buruk tersebut dan akan menasihati siswa yang terlibat serta memberikan tindakan disiplin jika diperlukan," kata Singh, dikutip The Straits Times, Selasa (17/9/2024).

Singh menambahkan bahwa pihak sekolah langsung memeriksa kondisi korban setelah video itu viral di TikTok. Saat dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka pada tubuh korban.

Meski demikian, kasus perundungan itu dilaporkan ke pihak kepolisian oleh orang tua korban.

"Orang tua korban juga telah membuat laporan ke polisi," ujar Singh.

Terkait kejadian perundungan itu, polisi mengonfirmasi kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan.

Di sisi lain, Kementerian Pendidikan (MOE) mengatakan insiden perundungan itu tidak dapat diterima. Pihaknya menekankan bahwa mereka akan mengambil langkah serius terhadap segala bentuk perundungan, termasuk perundungan siber dan berbasis gender.

"Semua sekolah mengirimkan pesan yang jelas kepada siswa bahwa perundungan tidak dapat diterima dan tidak memiliki tempat di sekolah kami," jelas MOE.

"Sekolah memantau lingkungan sekolah dan mendisiplinkan dengan cermat, dan mengambil tindakan edukatif, preventif, dan intervensi untuk mengatasi insiden perundungan," tambahnya.

Lebih lanjut, MOE meminta kepada para pihak khususnya anggota di sekolah untuk memberikan dukungan konseling bagi siswa yang terlibat dan memberikan tindakan disiplin yang sesuai.

Sebelumnya, dalam sebuah video TikTok yang diunggah pada hari Minggu (15/9), terlihat lima remaja yang mengenakan seragam sekolah mengelilingi seorang siswa laki-laki yang lebih kecil di tempat yang tampaknya merupakan dek kosong sebuah blok perumahan.

Anak laki-laki itu terkapar ke lantai setelah ditendang dari belakang oleh seorang siswa. Dia berteriak kesakitan saat siswa lain mengejeknya. Namun setelah viral, video di TikTok itu telah dihapus.