Dua Gerbong Kereta Shinkansen Jepang Lepas Mendadak, JR East Hentikan Layanan
ERA.id - Kereta cepat Shinkansen Jepang berhenti mendadak setelah dua gerbong terlepas. Kereta yang membawa 320 penumpang itu mendadak lepas dari rangkaian gerbong.
Operator kereta api JR East mengonfirmasi kejadian itu setelah dua gerbong terlepas di Jalur Shinkansen Tohoku, Kamis (19/9) sekitar pukul 8.10 pagi waktu setempat. Kereta berkecepatan tinggi itu membawa 320 penumpang ketika kejadian berlangsung.
Berdasarkan laporan Kyodo News, layanan yang menggabungkan kereta berkecepatan tinggi Komachi dan Hayabusa itu berhenti di antara stasiun Furukawa dan Sendai di Prefektur Miyagi pada Jalur Shinkansen Tohoku.
Meski berhenti mendadak akibat dua gerbong lepas, tidak ada gerbong yang dilaporkan tergelincir akibat kejadian itu.
Sementara itu, JR East memutuskan untuk menghentikan sementara semua layanan kereta peluru antara Tokyo dan Shin-Aomori di Perfektur Aomori untuk proses pemeriksaan.
"Kereta melanjutkan operasi sekitar pukul 1:10 siang. setelah menyelesaikan inspeksi kereta Hayabusa dan Komachi di lokasi dan memindahkannya ke stasiun Sendai," kata juru bicara JR East.
Diketahui, kereta-kereta tersebut terhubung di stasiun Morioka dan sedang menuju Tokyo saat terpisah. Penghubung dan pemisahan kereta Komachi merah dan Hayabusa hijau di sana menarik banyak penggemar kereta.