Marwan Jafar Sebut Pansus Haji Masuk Angin, Rekomendasi Nyaris Tak Libatkan Penegak Hukum

ERA.id - Anggota Pansus Angket Haji dari Fraksi PKB, Marwan Jafar tak puas dengan kesimpulan dan rekomendasi pihaknya terkait dugaan penyelewengan pelaksanaan haji 2024. Menurutnya, Pansus Angket Haji masuk angin karena intervensi pihak luar.

"Pansus sendiri banyak yang masuk angin dan ada intervensi dari berbagai macam pihak. Jadi pansus ini sangat tidak independen, karena ada intervensi dari berbagai banyak pihak," kata Jafar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Akibatnya, hasil rekomendasi Pansus Angket Haji jadi melunak. Misalnya, dalam laporan akhir, tidak disebutkan secara terang benderang adanya pelanggaran hukum dalam pelaksanaan haji 2024.

Sehingga, pelibatan aparat penegak hukum untuk menyelidiki pelangaran yang ada menjadi minim.

"Meskipun masih menyebut APH, tapi dibuat sehalus mungkin, sehingga katakanlah tidak bisa ditangkap secara terang benderang oleh APH. Meskipun saya yakin APH sudah ngerti apa maksud dan tujuan dari pansus ini, tapi sengaja tidak dibuat secara terang benderang," kata Jafar.

"(Peluang dibawa ke APH) minim, tipis sekali, tipis sekali. Ini saya kita perlu diketahui karena banyak intervensi dari kanan kiri, dan banyak kepentingan pribadi yang masuk di situ," imbuhnya.

Selain itu, banyak temuan Pansus yang diabaikan dalam pengambilan kesimpulan dan rekomendasi. Sehingga banyak yang subtansinya hilang.

"Jadi temuan-temuan di sini berkali-kali mengundang para saksi dan temuan-temuan di saudi itu substansinya banyak yang hilang," katanya.