Lewat Pantun, PKS Nyatakan Berkoalisi dengan Prabowo
ERA.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menyatakan dukungan sekaligus bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk lima tahun mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri lewat sebuah pantun usai bertemu Prabowo dikediamannya Jalan Kertanegada IV, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024).
"Kalau tidak ada kapal phinisi, manalah sanggup kita arungi dunia. Kalau lah kami tidak berkoalisi, manalah sanggup majukan bangsa," kata Salim.
"Nah, jadi kita akan berkoisi insyaallah. Kita akan majukan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya," lanjutnya.
Dia mengatakan, PKS dan Prabowo memiliki hubungan batin yang sangat erat. Sehingga wajar apabila partainya bergabung dengan pemerintahan mendatang.
Diketahui, PKS pernah menjadi partai pengusung Prabowo di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Namun di Pilpres 2024, mereka berbeda dukungan politik.
"Jadi hubungan batin tidak bisa dilupakan," kata Salim.
Dia mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Prabowo ada sejumlah hal yang dibicarakan. Antara lain soal kesatuan dan persatuan bangsa.
Kedua pihak juga membahas soal tantangan Indonesia ke depan. Menurut PKS, cita-cita bangsa tidak bisa terwujud jika hanya dijalankan oleh segelintir kelompok saja.
"Kita sebagai bangsa besar secara teritorial, secara penduduk secara kekayaan alam, ya kita ingin bangsa kita ini jadi leader di kawasan, pemimpin di kawasan," kata Salim.
Dia menilai, Prabowo adalah sosok yang tepat menjadi pemimpin dan membawa Indonesia menjadi negara besar.
"Saya melihat dari perjalanan panjang, Bapak Prabowo Subianto mampu untuk menjadi pemimpin leader di kawasan ini," kata Salim.
Lebih lanjut, PKS mengucapkan selamat kepada Prabowo yang sebentar lagi akan dilantik sebagai presiden RI.
"Teriring doa dan mudah-mudahan bapak selalu diberikan kesehatan, kealfiatan, dan kekuatan untuk memimpin bangsa dan negara tercinta ini," ucapnya.