Soal Tambahan Komisi, Pimpinan DPR: Diratakan Supaya Tidak Gemuk

ERA.id - Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengatakan, pihaknya mempertimbangkan pemerataan mitra kerja untuk menetapkan jumlah komisi. Diharapkan tidak ada lagi komisi yang kelebihan mita kerja sementara komisi lainnya justru kekurangan.

Hal itu merespons bocoran jumlah komisi di DPR yang bertambah menjadi 13.

"Ya, ini kan dinamika ya berkembang. jadi memang ada masukan-masukan. jadi ada semacam, kita ring-ring ya, kira-kira kalau komisi yang terlalu gemuk, misalnya kita ingin membagi itu yang diambil kementerian apa," kata Adies di Jakarta, dikutip Sabtu (12/10/2024).

"Jadi beberapa yang gemuk-gemuk itu, kita coba kita samakan agar semua komisi ini bisa merata. Jadi kita simulasikan mana-mana, itu masih simulasi-simulasi," imbuhnya.

Namun jumlah 13 komisi itu disebut masih sebatas simulasi. Sebab menambah komisi juga perlu memperhatikan kesiapan.

Adies mengatakan, salah satu kesiapan yang diperlukan yaitu mengenai ruangan.

"Ini kan masih kita mencoba simulasi, dilihat dengan kondisi juga. Kan banyak hal ya, kesiapan daripada kestariatan terkait dengan ruangan. kemudian juga koordinasi terus dengan pemerintahan yang baru. Berapa kementerian yang ditambah dan lain-lain," katanya.

Saat ini DPR masih mensimulasikan jumlah komisi sebanyak 14. Jumlah itu secepatnya akan difinalisasi.

"Bahkan simulasi mungkin kita sampai 14 komisi kita siapkan," kata Adies.

"Kadi kan kita masih menunggu finalisasi juga gitu lho. Kalau 11 itu apa saja isinya, terus mungkin pembahasannya kira-kira, oh ini terlalu padat mungkin dibuat Jadi 12. Ohh ini masih kurang merata mungkin 13," imbuhnya.

DPR akan menyelesaikan simulasi penambahan komisi pada 14 Oktober mendatang. Kemudian akan disahkan dalam rapat paripurna pada 15 Oktober.

"Jadi begitu tanggal insyaallah 20 presiden dilantik, kabinet sudah siap 21, kita juga di DPR sudah siap dengan segala alat kelengkapan Dewan," kata Adies.