Tetap Terkoneksi Tanpa Biaya Tambahan
"Tidak ada (yang) dibebankan kepada penumpang," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dalam acara peluncuran fasilitas tersebut di Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Meski diberikan secara cuma-cuma, Juliandra memastikan kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi sebagai mitra instalasi layanan konektivitas nirkabel di pesawat akan tetap saling menguntungkan.
"Kami punya kemampuan menyediakan penumpang baik yang milenial, bisnis, 'traveller' yang jadi segmen pasar kami sehingga cocok dengan model bisnis yang ditetapkan Mahata," jelas Juliandra.
Direktur Utama Mahata Aero Teknologi Muhamad Fitriansyah mengungkapkan ada tiga model bisnis yang diterapkan dalam kerja sama dengan Citilink Indonesia.
Ketiganya yakni melalui iklan (advertising), bisnis online (e-commerce) dan melalui film serta games. "Model bisnis seperti inilah yang akan menjadi pendapatan bagi kami," katanya.
Citilink Indonesia meluncurkan layanan WiFi gratis untuk satu pesawatnya per 28 Desember 2018. Pesawat bernomor registrasi PK-GQR yang dilengkapi WiFi memiliki rute Jakarta-Denpasar-Denpasar, Jakarta-Banjarmasin dan Jakarta-Medan.
Hingga 2020, maskapai tersebut menargetkan fasilitas WiFi gratis sudah bisa dinikmati penumpang di 50 unit pesawat milik maskapai. Fasilitas WiFi gratis diberikan sejalan dengan target Citilink Indonesia untuk menjadi maskapai digital yang akan mempermudah konektivitas masyarakat yang saat ini memiliki tingkat mobilitas tinggi.
Keberadaan layanan WiFi gratis ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berbeda pada generasi millenial berumur antara 20 hingga 35 tahun yang mengisi 70 persen pasar penumpang Citilink.