Sederet Pesan Prabowo saat Pembekalan Calon Menteri: Penghematan APBN, Aset Negara Jangan Diambil Asing

ERA.id - Presiden terpilih, Prabowo Subianto mengumpulkan calon menteri kabinetnya untuk diberikan pembekalan singkat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (16/10/2024).

Pembekalan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. Para calon menteri yang datang adalah tokoh-tokoh yang sebelumnya dipanggil ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Senin (14/10).

Politisi Partai Golkar Nusron Wahid, yang juga merupakan salah satu calon menteri mengatakan, Prabowo menyampaikan sejumlah pesan dalam pengarahannya. Salah satunya terkait penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Harus membantu penghematan biaya-biaya APBN, jangan sampai APBN bocor," kata Nusron usai pembekalan calon menteri.

Selain itu, menurutnya, Prabowo juga menekankan soal pentingnya menjaga aset-aset negara, terutama sumber daya alam agar tak mudah diambil pihak asing.

"Amankan aset-aset negara. Hutan, tanah, laut, jangan sampai diserobot asing, diserobot orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Nusron.

Dia menambahkan, Prabowo mengingatkan para calon menterinya supaya tidak korupsi jika nantinya resmi dilantik dan bergabung dalam kabinet.

"Nanti kalau diangkat (jadi menteri), kerja yang baik, terus jangan korupsi," kata Nusron.

Terpisah, Ketua Umum PAN yang juga salah satu calon menteri, Zulkifli Hasan mengatakan, program ketahanan pangan merupakan topik yang disampaikan secara khusus.

Dia membocorkan, Prabowo memiliki target untuk melakukan swasembada pangan sepanjang pemerintahannya berlangsung.

"Tadi kita penekannya, pak presiden terpilih kita harus swasembada pangan lima tahun mendatang," kata Zulkifli.

Sementara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon menteri, Sugiono mengatakan, pembekalan singkat hari ini merupakan forum untuk saling mengenal satu sama lain dan memahmi arah kebijakan presiden terpilih.

"Isi pengarahannya kurang lebih adalah penyamaan frekuensi, pembentukan team building di anatara kita untuk bisa saling mengenal, bisa paham pandangan dan pemikiran, serta arah kebijakan presiden terplih," kata Sugiono.

Diketahui, pembekalan singkat ini berlangsung selama dua hari, sejak 16-17 Oktober 2024.

Di hari pertama, pembekalan diberika kepada calon menteri. Totalnya ada 59 orang yang hadir, termasuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin, serta wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Sigiono, meskipun hadir, namun Gibran sama sekali tak memberikan pengarahan apapun. Putra sulung Presiden Joko Widodo justru ikut menerima pengarahan dari Prabowo.

"Wapres tadi menerima arahan dari presiden terpilih," katanya.