Pahala Nainggolan Ngaku Ditanya soal LHKPN Eko Darmanto Saat Diperiksa Polisi

ERA.id - Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan telah selesai diperiksa polisi terkait kasus pertemuan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dengan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto pada Senin (28/10/2024) hari ini.

Pahala menjelaskan dirinya ditanya sekira 20 pertanyaan oleh penyidik. Pertanyaan itu seputar prosedur pemeriksaan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

"Pemeriksaannya hari ini seputar prosedur pemeriksaan LHKPN. Mulai dari apa dasar penerbitan surat tugas, sampai langkah apa saja yang diambil sesudah surat tugas terbit. Kalau ada hasilnya sampai paparan ke pimpinan dan diputuskan ke lidik," kata Pahala di Polda Metro Jaya, Senin (28/10/2024).

Dia mengaku sudah menjelaskan prosedur pemeriksaan LHKPN kepada kepolisian. Termasuk terkait LHKPN Eko Darmanto.

"Tapi umumnya itu, kenapa surat tugas Eko diterbitkan, kita terangin. kan ada prosedurnya standar saja itu semua," jelasnya.

Sebelumnya, Alexander Marwata memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait pertemuannya dengan Eko Darmanto pada Selasa (15/10) silam. Alexander tiba di Polda Metro Jaya sekira pukul 09.20 WIB.

Dia mengaku tak ada persiapan khusus untuk menjalani pemeriksaan yang akan dijalaninya. Pimpinan KPK ini pun mengakui jika pernah bertemu Eko.

"Saya kira semua teman-teman sudah tahu, saya secara terbuka akan mengakui enam bulan yang lalu, benar saya bertemu (Eko). Apa tujuannya bertemu? Yang bersangkutan ingin melaporkan terkait dugaan korupsi di instansi perusahaan bea cukai, impor emas, handphone, dan besi baja," kata Alexander di Polda Metro Jaya, Selasa (15/10).

Alex menyebut pertemuannya dengan Eko jauh sebelum KPK menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) untuk eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta. Pertemuannya itu didampingi oleh staf pengaduan masyarakat (dumas) dan diketahui pimpinan KPK lainnya.

"Artinya apa? Terkait pertemuan ini tidak ada konflik kepentingan antara saya dengan yang bersangkutan. Apakah saya kenal dengan yang bersangkutan? Saya tidak kenal," jelasnya.