Prabowo Cuma Nyumbang 30 Persen Dana Kampanye

Jakarta, era.id - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyerahkan Laporan Penerima Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Laporan diserahkan oleh Bendahara Umum Thomas Djiwandono dan Direktur Materi Debat dan Kampanye Sudirman Said.

Thomas menjelaskan, total jumlah dana kampanye paslon nomor urut 02 tersebut sampai saat ini sebesar Rp54 miliar.

"Kalau di-breakdown tuh tentu yang paling banyak adalah Pak Sandi sekitar 70 persen (Rp39,5 miliar), setelah itu Pak Prabowo sekitar 30 persen (Rp13 miliar)," ucap Thomas di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019).

Ia melanjutkan, belum ada badan usaha atau instansi yang menyumbang dana untuk kampanye mereka. Meski demikian, sudah ada pihak luar dari jalur perseorangan yang telah menyumbang.

Ilustrasi (era.id)

"Untuk perseorangan dari segi nominal enggak terlalu banyak. Kalau yang BPN yang terima sendiri itu sekitar Rp150 juta," ujar Thomas.

Selain itu, ada juga dana yang berasal dari penggalanangan masyarakat yang telah terkumpul sejak 3 bulan lalu sebesar Rp3,5 miliar.

"Tapi dana kelompok itu tidak temasuk di dalam rekening BPN dan tidak dilaporkan hari ini. Tapi, setiap bulan kami utarakan di press conference, bahwa itu kalau kita rata-ratakan itu pemasukannya per oranh mungkin Rp50 ribu bahkan Rp 8 ribu. Dan jumlah ini sudah dipotiong dengan segala macam perbankan," jelas dia.

Namun, Sudirman tetap membuka peluang bagi badan usaha yang akan menyumbang kepada paslon Prabowo-Sandi, meski mereka berkemungkinan akan ada isu kekhawatiran permainan politik dari pihak luar.

"Biarpun ada isu kekahwatiran, tapi itu kita terima sebagai kenyataan itulah tantangan dari seorang penabtang. Tapi kita tetap berprasangka baik suatu ketika ada badan usaha yang ikut menyumbang," jelas dia.

Tag: prabowo-sandiaga