Jelang Perayaan Kemerdekaan ke-60, Singapura Akan Beri Hadiah Spesial ke Bayi yang Lahir Tahun 2025
ERA.id - Pemerintah Singapura akan memberikan hadiah spesial kepada bayi-bayi yang lahir tahun 2025. Hadiah ini secara spesial diberikan sekaligus merayakan ulang tahun kemerdekaan Singapura yang ke-60.
Menteri di Kantor Perdana Menteri Indranee Rajah mengumumkan rencana tersebut dalam sebuah unggahan di media sosial, Selasa (5/11). Hadiah itu akan menjadi bagian dari serangkaian program dan acara selama setahun pada tahun 2025 untuk perayaan hari kemerdekaan Singapura.
"Sebagai tanda pentingnya pernikahan dan peran sebagai orang tua bagi masa depan kita saat kita memasuki tahun ke-60 kewarganegaraan kita, kami merencanakan hadiah khusus untuk bayi SG60 kami tahun depan," tulisnya, dikutup CNA, Rabu (6/11/2024).
Perayaan SG60 diresmikan pada hari Senin (4/11) oleh Perdana Menteri Lawrence Wong selama acara jamuan makan malam ulang tahun ke-60 Komite Manajemen Klub Komunitas Asosiasi Rakyat di One Punggol.
Saat itu, PM Wong mengatakan bahwa perayaan ke-60 Singapura bukan hanya sebatas hari jadi saja, tetapi juga sebagai renungan dari perjuangan warga negara Singapura.
"Ini seharusnya menjadi kesempatan bagi kita semua untuk memperbarui komitmen kita terhadap Singapura, untuk melakukan bagian kita dalam membangun masa depan bersama," kata PM Wong.
Diketahui acara tahun depan mengusung tema "Membangun Singapura Bersama" di mana warga Singapura dari semua lapisan masyarakat akan memiliki lebih banyak kesempatan dan platform untuk terhubung dan berkontribusi bagi bangsa dan komunitas.
Beberapa hal penting termasuk Chingay, Latihan SG Ready, Hari Air Sedunia Singapura, Bulan Kerukunan Ras dan Agama, Paviliun Singapura di Expo 2025 Osaka, dan Kejuaraan Akuatik Dunia menjadi agenda menarik bagi Singapura tahun depan.
Lebih lanjut, Menteri Indranee berharap bayi-bayi yang lahir tahun 2025 diharapkan bisa menjadi bagian baru dalam perjalanan Singapura di masa depan. Namun dia tidak merinci hadiah spesial apa yang akan diberikan pemerintah untuk bayi-bayi yang lahir tahun 2025.
"Agar Singapura tetap kuat dan berkembang di tahun-tahun mendatang, kita akan membutuhkan lebih banyak keluarga Singapura dan, tentu saja, lebih banyak bayi Singapura untuk menulis bab berikutnya dari kisah Singapura kita," pungkasnya.