Paslon Akan Sampaikan Visi-Misi Secara Langsung

Jakarta, era.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana menggelar forum penyampaian visi-misi pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 9 Januari 2019.

Menanggapi, Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said bilang pihaknya menginginkan visi-misi disampaikan langsung oleh pasangan calon.

"Kita usulkan dibuka peluang, kalaupun tidak diharuskan, minimal dibolehkan calon itu memaparkan visi misi. Jadi itu yang ingin kita sampaikan, karena masyarakat ingin tahu calon yang dipilih itu pandangannya seperti apa, ekspresinya seperti apa, visinya seperti apa," ucap Sudirman di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019).

Begitu pula dengan pendapat dari Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto. Hasto menginginkan penyampaian visi-misi nanti dapat digunakan sebagai momentum menampilkan gagasan disertai dengan rekam jejak dari masing-masing pasangan calon.

"Namanya visi-misi pasangan calon presiden dan wakil presiden, sehingga aspek orisinilitas dan gagasan itu dapat disampaikan oleh pasangan calon. Tim kampanye akan memberikan dukungan yang terbaik terkait hal tersebut," jelas Hasto.

Padahal, sebelumnya kubu Jokowi-Ma'ruf menginginkan penyampaian visi-misi harus sesuai dengan ketentuan Undang-undang dan PKPU yang telah mengatur bahwa pasangan calon hanya diberikan lima kali dan itu sudah dijadwalkan dalam kegiatan debat.

Namun, Hasto mengakui akan mematuhi keputusan akhir KPU soal menghadirkan kedua paslon atau tidak.

"Kami percaya KPU akan benar-benar menjaga independensinya, tidak bisa pihak manapun melakukan intervensi. Karena itu kami hanya berpendapat, meskipun disini KPU memberikan sebuah ruang itu untuk benar bisa disampaikan pasangan calon presiden dan wakil presiden," ucap Hasto.

Begitu pula dengan Sudirman yang menyatakan timses paslon nomor urut 02 juga akan menyerahkan keputusan final kepada KPU.

"Tapi ujungnya kita akan patuh sama KPU termasuk. Kita mengusulkan sesuai dengan permintaan pemilu tetapi apapaun keputusanya kita akan ikuti karena menurut saya KPU punya pertimbangan yang baik," tutur dia.

Diketahui, awalnya, KPU telah menjadwalkan bahwa acara penyampaian visi dan misi kedua pasangan capres-cawapres ditetapkan bahwa hanya tim sukses yang akan menyampaikannya. 

"Tanggal 9 (Januari) itu kan kemarin masih ada beberapa usulan ya, pertama debat dilakulan dalam satu sesi. Jadi pasangan 01 dan 02 dalam satu sesi. Atau debat dilakukan dalam dua sesi, 01 duluan, baru setelahnya 02. Kemudian yang hadir TKN (tim sukses) saja atau boleh juga dengan paslonnya. Jadi harus ketemu dulu (kesepakatannya) di situ," ungkap Ketua KPU Arief Budiman.

Tag: kpu jokowi-maruf amin prabowo-sandiaga