Gibran Bilang Gusma Dikeluarkan PDIP, Gun Romli: Bohong!

ERA.id - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menyinggung soal pemecatannya sebagai kader PDI Perjuangan dalam acara pelantikan pengurus baru Pemuda Katolik di Jakarta, Selasa (17/12) malam.

"Selamat kepada ketua dan jajarannya yang baru saja dilantik malam ini. Jadi, sebenarnya Mas Gusma ini senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari partai," kata Gibran saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Gedung Konferensi Wali Gereja (KWI), Jakarta, Selasa (17/12) malam.

Gusma yang disebut Gibran merujuk pada Ketua Umum PP Pemuda Katolik Periode 2024–2027 Stefanus Asat Gusma.

Gibran dan Gusma pun sama-sama mantan kader PDIP yang saat ini tak lagi menjadi bagian dari partai.

Gusma pada Januari 2024 mengumumkan pengunduran dirinya sebagai bagian dari kepengurusan dan kader PDIP karena dia saat itu memilih untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Sementara itu, Gibran dipecat dari PDIP terhitung sejak tanggal 14 Desember 2024 sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan pemecatan sebagai kader PDIP yang diteken Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

Menanggapi ucapan Gibran, politisi PDIP, Guntur Romli menyebut kalau anak dari Jokowi itu berbohong. Katanya, Gusma bersama Maruarar Sirait bukan dikeluarkan, tapi mengundurkan diri dari PDI Perjuangan sejak Januari 2024.

"Wapres kok bohong. Tidak ada nama Gusma di 27 orang yang dipecat itu.  Mereka masih tahu diri & malu, tidak seperti Joko Widodo, Gibran & Bobby yang harus dipecat," tulis Romli dalam akun X pribadinya.