Propam Dalami Dugaan Polisi Peras Penonton Malaysia saat Nonton DWP 2024

ERA.id - Polda Metro Jaya mengatakan Propam sedang mendalami dugaan polisi memeras penonton asal Malaysia dengan modus menangkapnya ketika menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada 13-15 Desember lalu.

"Menindaklanjuti informasi tersebut, Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan pendalaman oleh Bidpropam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi, Kamis (19/12/2024).

Dia belum merinci sudah ada anggota polisi yang diperiksa Propam atau belum. Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini hanya menyebut Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberantas dan menanggulangi segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

"Polda Metro Jaya tidak pandang bulu terhadap siapapun pelakunya dan pasti akan memproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku secara proporsional dan profesional," tegasnya.

Sebelumnya, ramai di media sosial soal pengakuan sejumlah penonton DWP dari Malaysia yang mengaku menjadi korban pemerasan oleh oknum kepolisian. Sedikitnya 400 penonton mengaku menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.

Bahkan sejumlah penonton mengaku mereka diperas oleh kepolisian meski hasil tes urin negatif. Tindakan itu pun berujung pada aksi boikot DWP di media sosial dan menjadi sorotan publik, baik di Indonesia maupun Malaysia.