Jokowi Bakal Kalah Akibat Buzzer-nya Sendiri?
Jakarta, era.id - Aktivis sekaligus pengajar filsafat, Rocky Gerung menyebut pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin bakal kalah bersaing dengan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Alasannya, ulah para buzzer pendukung mereka sendiri yang bakal jadi penyebab kekalahan itu.
Rocky menyebut, salah satu indikator kekalahan Jokowi adalah tingkah para buzzer yang terlalu agresif melakukan serangan di media sosial terhadap kubu-kubu yang berseberangan, termasuk Rocky sendiri.
"Saya melihat Pak Jokowi dikeroposi timnya sendiri. Karena tiap kali para buzzer menyerang saya elektabilitas Pak Jokowi turun nol koma sekian persen per detik, karena menyerang personal mem-bully, memfitnah," katanya dalam diskusi bertajuk 2019, Adios Jokowi? di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan Hos Cokroaminoto nomor 93, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).
Menurut Rocky, dampak dari ulah dari buzzer bisa merugikan Jokowi. Dan jika dibiarkan, ulah para buzzer akan terus menurunkan tingkat elektabilitas pasangan ini jelang pesta demokrasi pada April mendatang.
"Kapalnya oleng. Kita baca tim presiden dalam forum akademis. Sekarang pihak petahana menyerang, itu ajaib. Seluruh energi dikeluarkan. Elektabilitas turun tak mungkin lagi dicegah," tandasnya.
Kendati begitu, Rocky menilai, ulah buzzer tersebut sesungguhnya merupakan keuntungan bagi pasangan Prabowo-Sandi. Dia mengingatkan, agar para relawan pasangan nomor urut 02, untuk tidak ikut menghujat atau membalas hujatan dari pihak lain.
Di samping itu, Rocky juga berpesan, agar tim sukses hingga relawan pasangan calon nomor urut 02, untuk mengurangi selfie dan lebih perbanyak konsep dan gagasan agar Prabowo-Sandi bisa menang di Pilpres 2019.
"Kurangi selfie, perbanyak konsep. Saya ingin tim ini sukses dengan memperbanyak ide-ide konsepsional," tuturnya.