Hadapi Debat Pilpres, Kubu Jokowi 'Dandani' Ma'ruf Amin
Rommy mengatakan, Ketua nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu sedang diberikan perhatian khusus mulai dari pendalaman konten debat, penampilan saat debat, hingga gimmick politik.
"Pemolesan bukan hanya dilakukan dari sisi konten, tapi tampilan karena kita tahu persis waktu yang tersedia dalam debat itu pendek, gimmick kemudian marketing gimmick," kata Rommy di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).
Tak hanya itu, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf juga telah membuat tim khusus persiapan debat. Dalam tim itu, terdapat tiga mantan presenter televisi nasional, dan anggota Direktorat Komunikasi Politik, Direktorat Konten, Direktorat Program, dan Direktorat Kampanye.
Ilustrasi (Mahesa/era.id)
"Untuk melalukan pemolesan itu mulai dari tim materi sampe dengan komunikasi politik yang memang sehari-hari bertugas melakukan komunikasi politik di luar paslon, untuk menyampaikan konten-konten material yang diteruskan kepada seluruh TKN, tetapi juga hari ini mereka secara khusus diberikan penugasan untuk mempersiapkan penampilan Jokowi-Ma'ruf," jelas Rommy.
Ketua Umum PPP itu mengamini jika Ma'ruf perlu dipoles lagi karena secara gimmick politiknya belum matang seperti Jokowi. "Jokowi sudah biasa dengan penampilan political gimmick, tapi Ma'ruf harus lebih dibiasakan lagi," imbuh Rommy.
Disinggung soal mentor, menurut Rommy, timnya memang tak menyiapkan tokoh khusus layaknya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kubu paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Rommy mengatakan hanya pakar yang disiapkan.
"Secara umum pakar-pakar yang diperlukan baik konten dan tampilan komunikasi politik, marketing gimmick kita hadirkan untuk memoles itu," katanya.
Supaya kalian tahu, tim persiapan debat Jokowi-Ma'ruf beranggotakan kurang lebih 22 orang. Beberapa diantaranya adalah Tina Talisa, Putra Nababan, Meutya Hafid, Arya Sinulingga, Fiki Satari, Aria Bima, Rizal Mallarangeng, Abdul Kadir Karding, Lukman Edy, Usman Kansong, Ipang Wahid.
Nama-nama itu kemudian dibenarkan oleh Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Usman Kansong.
"Tugasnya, mengisi konten, mengisi konten dari segi penampilan kita bikin simulasi debat," kata Usman ketika dihubungi, Rabu (9/1/2019).