Perwakilan Ikatan Dai Aceh Gagal Bertemu Prabowo
Masyudin mengatakan, tujuannya mendatangi kediaman Prabowo untuk menanyakan jawaban terkait dengan surat pernyataan ketersediaan tes baca Alquran yang mereka adakan.
“Kami ingin menanyakan jawaban resmi dari kedua pasangan calon cuma dalam hal ini dari 02. Kemarin kami surati bahwa kami, Dai Aceh mengundang kedua pasangan capres untuk tes baca Alquran, sampai sekarang jawaban resmi belum kami terima cuma ada statement 01 dan 02 di media. Nah itu bagi kami tidak bisa kami pegang kami butuh resminya,” katanya, di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019).
Masyurudin menegaskan, meski sudah datang langsung, dia tidak mendapatkan jawaban dari Prabowo. Dia menilai, hal ini karena kesibukan pasangan calon nomor 02, untuk mempersiapkan pidato kebangsaan yang akan berlangsung pada malam hari ini di JCC, Senayan.
“Tidak ada jawaban spesifik, tapi lebih kurang begini. Mungkin terlalu sibuk ada hal ya kami bersabar aja,” ucap dia.
Perwakilan Ikatan Dai Aceh (IDA) yang menyampaikan undangan untuk capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. (Mery/era.id)
Dia menambahkan, urgensi diadakannya tes baca Alquran ini karena berangkat dari kesadaran pemanfaatan politik identitas, dalam hal ini Islam. Rencananya, tes baca Alquran ini akan diadakan di Masjid Raya Baiturahman, Banda Aceh pada 15 Januari.
“Kita sadar politik identitas dimainkan, yang paling parahnya adalah saling klaim paling Islam. Yang paling parahnya adalah ada beberapa kalangan yang mengkafirkan kalangan yang lain dan ada statement kalau milih si A masuk surga milih si B masuk neraka. Kami dari Dai Aceh harus ikut berbuat dalam hal ini, kita datang ke kedua calon kita undang ke Aceh untuk di tes baca Al-qur’an,” tuturnya.