Nasib TikTok di AS Terombang-Ambing, Trump Ngaku Sudah Hubungi Empat Perusahaan Buat Ambil Alih
ERA.id - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pemerintahannya telah menghubungi empat kelompok berbeda terkait penjualan platform media sosial milik China TikTok.
Trump yang sempat memberi kelonggaran pada TikTok menyatakan bahwa ia terbuka dengan kesepakatan yang akan diputuskan oleh pemerintahannya. Dalam hal ini, Trump sudah bertemu dengan empat perusahaan besar terkait pembelian TikTok dari induknya, ByteDance.
"Kami sedang berurusan dengan empat kelompok berbeda, dan banyak orang menginginkannya keempatnya bagus," kata Trump, dikutip Reuters, Senin (10/3/2025).
Diketahui nasib TikTok masih belum jelas sejak undang-undang yang mengharuskan pemiliknya, ByteDance, untuk menjualnya dengan alasan keamanan nasional atau menghadapi larangan mulai berlaku pada tanggal 19 Januari.
Namun sejak Trump menjabat pada tanggal 20 Januari, ia menandatangani perintah eksekutif yang berupaya menunda penegakan hukum tersebut selama 75 hari.
TikTok dan ByteDance tidak memberikan komentar terkait pernyataan Trump soal wacana empt perusahaan yang berniat untuk membeli.
Kekacauan di TikTok telah menarik beberapa pembeli potensial, termasuk mantan pemilik Los Angeles Dodgers Frank McCourt, yang telah menyatakan minatnya pada bisnis yang tumbuh cepat itu yang menurut perkiraan analis dapat bernilai hingga 50 miliar dolar AS.
Microsoft dan Elon Musk juga disebut tertarik untuk mengambil alih TikTok. Namun belum ada kesepakatan apa pun sejauh ini soal pembelian TikTok.