Dokter RS TNI Ditodong Pistol oleh Pengantar Pasien, Tak Terima Ditanya Istri Pasien di Mana
ERA.id - Seorang dokter perempuan bernama Regina yang bertugas di salah satu Rumah Sakit (RS) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) mengaku ditodong pistol oleh pihak pasien saat sedang berjaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pengakuan tersebut disampaikan di media sosial X miliknya @_heavenpostman, Sabtu (5/4/2025).
"Selama 6 tahun jaga IGD, baru kali ini diancam pistol di IGD. Ngetik ini masih gemeteran," tulisnya.
Berdasarkan kronologi kejadian yang ia bagikan, pasien laki-laki datang sekitar pukul 11 malam diantar beberapa orang karena kecelakaan lalu lintas. Tercium bau alkohol dari mereka.
Kemudian, dokter dan perawat segera memeriksa kondisi pasien. Menurut hasil pemeriksaan, kondisinya dianggap tidak gawat darurat dan mengancam jiwa.
Dokter lalu bertanya tentang posisi istri pasien karena ingin menjelaskan kondisi medis pasien kepada wali sahnya. Saat itu, pengantar pasien tidak menerima sikap dokter dan mulai bersuara keras.
Salah satu pengantar pasien yang mengenakan topi lantas mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke dokter sambil mengancam, "Kita ada senjata!" Setelah itu, dokter kabur ketakutan dan melapor ke pos keamanan.
Saat ini, menurut penuturan dokter Regina, ia sudah melapor ke Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU) dan diarahkan untuk melapor ke polsek setempat.
Redaksi ERA sudah mencoba menghubungi yang bersangkutan lewat pesan di media sosial pada Minggu (6/4/2025), tetapi belum mendapatkan respons. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti di mana lokasi rumah sakit tersebut, waktu kejadian, atau pelaku penodongan.