Murka Satpol PP Bongkar Paksa Tenda Pendemo di DPR, Pramono Langsung Beri Teguran Keras: Saya Kecewa!
ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo murka saat mengetahui tenda pengunjuk rasa di depan Gerbang Pancasila Gedung DPR RI dibongkar secara paksa. Pramono langsung menegur Kepala Dinas Satpol PP terkait pembongkaran paksa tersebut.
"Tadi malam saya langsung menegur Kepala Dinas terkait, dan saya sungguh sangat kecewa. Bagi saya pribadi nggak boleh terjadi Satpol PP melakukan itu," kata Pramono, dikutip Antara, Kamis (10/4/2025).
Lalu, kata Pramono, Satpol PP tidak mempunyai tugas untuk melakukan pembongkaran paksa. Sehingga, Pramono mengaku sudah memberikan teguran secara langsung kepada Kepala Dinas Satpol PP.
Pramono pun menegaskan agar kejadian serupa tidak boleh terjadi kembali di masa mendatang.
"Kepala Dinasnya tadi malam kurang lebih jam 7 saya tegur sendiri secara langsung," tegas Pram.
Sebelumnya, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi terkait aksi penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI di depan Pintu Gerbang Pancasila, kawasan Gedung DPR/MPR RI pada Rabu (9/4) sore.
Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan menegaskan, pihaknya akan mengedepankan pendekatan dialogis dalam menangani aksi demonstrasi di masa mendatang.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi dalam aksi di DPR pada Rabu sore. Kami akan lebih mengedepankan dialog untuk menangani situasi serupa," kata Satriadi.
Satriadi menambahkan, ke depan Satpol PP terus berusaha lebih baik lagi, termasuk dalam menangani aksi unjuk rasa. Ia menyebut pendekatan dengan cara dialog menjadi prioritas utama agar situasi tetap kondusif dan aspirasi masyarakat tetap tersampaikan tanpa menimbulkan gesekan.