Dianggap Alat Politik, Ma'ruf Amin: Terlalu Meremehkan

Tangerang, era.id - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin, membantah isu yang menyebut dirinya dijadikan 'alat politik' untuk mendampingi calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo. Bagi Ma'ruf, tudingan itu dianggap tidak didasari dengan fakta sesungguhnya.

"Ada yang bilang, 'Ma'ruf jadi alat pak Jokowi'. Saya bilang, masa saya Rais Aam PBNU, Ketua MUI, jadi alat. Itu terlalu meremehkan," ujar Ma'ruf di Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Antika, Tigaraksa, Tangerang, Banten, Jumat (18/1/2019).

Meski begitu, Mustasyar PBNU itu tak masalah jika istilah 'alat' disematkan bagi dirinya. Tapi 'alat' yang dimaksud adalah untuk membangun kemaslahatan, kemanfaatan, menghilangkan sesuatu yang bahaya dan merusak.

"Saya bersedia menjadi alat untuk kebaikan. Jadi saya minta semua warga NU jangan terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar," ucap Ma'ruf.

Dalam kesempatan itu, mantan Rais Aam PBNU itu juga minta agar masyarakat Banten tak mudah percaya dengan berita-berita yang beredar di media sosial. Ia mengimbau agar masyarakat bisa mengechek terlebih dahulu kebenaran dari berita tersebut.

"Karena yang membuat dan menyebarkan hoaks dosanya sama," ujarnya.

Kedatangan Ma'ruf Amin ke Ponpes Nur Antika menjadi kunjungan politiknya setelah mengikuti debat Pemilihan Presiden (Pilpres) tahap pertama, Kamis (17/1) kemarin malam.

 

Tag: ketua mui maruf amin pilpres 2019 serunya debat capres